Suara.com - Super Junior baru-baru ini melakukan wawancara dengan Seventeen, dan mereka harus memilih anggota yang paling pintar di antara mereka.
Yesung tanpa ragu menunjuk Kyuhyun sebagai anggota Super Junior yang paling pintar. "Ayahnya adalah direktur, jadi Kyuhyun terpaksa harus belajar," katanya.
Kyuhyun pun mengenang masa-masa itu dan mengungkapkan bahwa ia berharap tidak belajar terlalu keras pada waktu itu.
"Aku benar-benar tidak ingin belajar. Itu sebabnya jika aku punya anak, aku tidak akan memaksa mereka untuk belajar secara keras," sambungnya, dilansir Koreaboo.
Baca Juga: Viral Transformasi Cowok Setelah Kenal Drama Korea, Glow Up Bagaikan Kyuhyun
Leeteuk pun menambahkan bahwa Kyuhyun merasa terbebani dengan tekanan yang diberikan kepadanya agar nilainya tinggi.
"Di Korea, nilai ujian dipasang di belakang kelas, jadi teman-temannya akan selalu memeriksa nilainya. Itu adalah sumber stres yang sangat besar," tutur leader Super Junior tersebut.
Sebagai anak direktur, nilai Khyuhyun adalah cerminan dari kredibilitas ayahnya. Jadi jika Kyuhyun tidak melakukannya dengan baik, maka orang tua teman sekelasnya akan merendahkan ayahnya. Karena hal itu, Kyuhyun berusaha keras agar hal itu tidak terjadi.