Infografis
Suara.com - Dinar Candy mengungkap perjalanan kariernya sebagai disjoki (DJ). Dia ternyata memulainya saat masih duduk di bangku kuliah.
"Jadi DJnya itu hits cing tiba-tiba, naik ke Rp 5 juta cing, panggil ke kalimantan Rp 5 juta, zaman itu mah lumayan cing," kata Dinar di kanal YouTube Abdel Achrian, Sabtu (4/9/2021).
![Dinar Candy ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018) [Suara.com/Sumarni]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/06/11/96249-dinar-candy.jpg)
Ketagihan jadi DJ, Dinar Candy mulai sering bolos masuk kelas sehingga banyak mata kuliah yang harus diulang. Parahnya lagi, uang untuk bayar semester dipakai untuk les DJ.
"Uang semester aku pake bayarin buat les DJ aja, uang semester buat kuliah," ujarnya.
Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi Gegara Narkoba, Dinar Candy Kaget
Dengan berbagai pertimbangan, Dinar Candy memutuskan untuk berhenti kuliah dan fokus mengejar kariernya di panggung hiburan.
"Pas aku liat 'wah gila nih semester 2 masih ada yang nunggak, ada nilai yang kurang'," ujarnya.
"Kan jadi harus diulang kan gitu, masak gue harus nyatu sama adik kelas, kan gengsi. Akhirnya, nggak ah, cabut aja," kata Dinar lagi.
Keputusan Dinar Candy berhenti kuliah ditentang keras keluarga. Terlebih, Dinar memilih jadi seorang DJ yang dianggap orangtua dekat dengan imej negatif.
"Aku pernah berantem sama orangtua, kan nggak boleh ya nge DJ, ke dunia entertainment tuh nggak boleh, haram (kata orangtua)," katanya.
Baca Juga: Sempat Berkonflik, Dokter Richard Tunjuk Dinar Candy Jadi Brand Ambassador
