Infografis
Suara.com - Polres Metro Tangerang Kota mengungkap faktar baru tentang komika Coki Pardede. Cara penggunaan sabu yang disebut membahayakan itu rupanya disuntikkan di tubuh bagian anal.
"Memang yang bersangkutan menyampaikan lebih gampang lewat (anal) itu. Dengan cara disuntikkan ke itu. Pada saat itu alat jarumnya itu dilepas dulu baru disuntik," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima dikantornya, Jumat (3/9/2021).
Bintang film Gila Lu Ndro! itu mengaku efek sabu akan terasa lebih cepat dengan menyuntikkan ke bagian anal. Cara ini disebut sebagai teknik baru dan jarang ditemukan di berbagai kasus narkoba.
"Tapi ini ada teknik baru yang memang digunakan oleh saudara RP ini katanya yang disampaikan kepada penyidik dia itu lebih cepat prosesnya dari pada diisap," ungkanya.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Coki Pardede, Hari Kedua Ditahan Belum Ada Keluarga yang Jenguk
![Coki Pardede. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/02/14367-coki-pardede-instagram.jpg)
Reza Pardede, nama lahir Coki Pardede mempelajari hal itu melalui flatform YouTube. Cara tersebut rupanya sudah tak asing di luar negeri.
"Dia resepnya memperoleh dari YouTube yang sering dia cari untuk cara penggunaan yang mungkin lebih efektif itulah," ujarnya
"Iya disampaikan ini cara ini sering digunakan di luar negeri yang dia tiru dan dia lakukan," sambung Kombes Pol Deonijiu de Fatima.
Coki Pardede diamankan di kediamannya, kawasan Cisauk, Tangerang Selatan pada Rabu (1/9/2021). Saat diciduk bintang film The Guys itu masih dalam pengaruh narkoba.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa 0,5 gram sabu dan jarum suntik.
Baca Juga: 5 Fakta Media Sosial Coki Pardede, Bahas Kepak Sayap hingga Sebut Ahli Agama
Selain Coki Pardede, polisi juga menangkap seorang perempuan bernama Welly. Dia adalah penyuplai sabu Coki.
Majelis Lucu Indonesia (MLI) sebagai tempat Coki Pardede bernaung sudah angkat suara. Tretan Muslim mewakili MLI mengatakan akan menghormati proses hukum terhadap Coki Pardede.
"Kami menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib," kata Tretan Muslim.
