Suara.com - Ananda Omesh, Angga Nggok, Imam Darto, and Surya Insomnia yang tergabung Podkesmas siap menghibur pendengar podcast Indonesia. Bersama dengan Spotify mereka menghadirkan sebuah konten sandiwara audio berjudul Balada Onggok Si Anak Durhaka.
"Ide dan konsepnya, masyarakat sehat tahu kita ngobrolnya tongkrongan banget. Kita berangkat dari radio personality, TV personalty dan background dari situ. Kita pengin variasi saja, makanya kita coba ini (sandiwara audio)," kata Omesh saat jumpa pers virtual, Kamis (2/9/2021).
Tak tanggung-tanggung, konten Balada Onggok Si Anak Durhaka dibuat bak produksi pembuatan film. Semua itu dilakukan untuk memuaskan para pendengar podcast Indonesia.
"Ini proses produksi naik level, dari sound yang detail, pengerjaan yang panjang. Intinya kita mau kasih kualitas memuaskan," ujar Omesh.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bikin Yayasan Buat Bantu Pengobatan Pasien Covid-19
Imam Darto sebagai sutradara, penulis, sekaligus pemain, mengatakan bahwa Balada Onggok Si Anak Durhaka akan membawa para pendengarnya melakukan perjalanan komedi fantasi lewat sandiwara audio.
"Ini adalah blockbuster fantasy komedi audio series. Komedi yang membuat kita berkhayal, dari sound yang membuat kita ada di situ, ada plesetan, slapstick,” kata Imam Darto.
Cerita podcast ini akan dinarasikan oleh Bintang Emon. Sementara para pemain di dalamnya tak lain adalah Angga Nggok sebagai pemeran utama si Onggok, Surya Insomnia berperan jadi Suryo, Omesh memerankan karakter Omesan, dan Imam Darto menjadi Dartox.
Selain itu, ada pula penampilan khusus dari artis ternama Tanah Air seperti Tora Sudiro dan Asri Welas.
Balada Onggok Si Anak Durhaka menceritakan kisah seorang pria bernama Onggok, yang diperankan oleh Angga 'Nggok'. Onggok merupakan pria single yang merasa tidak dicintai dan tidak dihargai oleh teman-temannya.
Baca Juga: Podcast Horor dan Komedi Jadi Favorit Pengguna Spotify Indonesia
Onggok merasa ketiga temannya selalu merundungnya karena teman- temannya lebih sukses ketimbang dirinya.
Hingga suatu hari, ia melampiaskan amarahnya kepada ayahnya dan kemudian mendapatkan kutukan dari seorang jin penunggu gunung yang mengubahnya menjadi jamban emas untuk mengajarkannya pelajaran hidup yang tidak akan terlupakan.