Suara.com - Boyband asal Korea Selatan, ENHYPEN mengumumkan lima membernya terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hal itu diumumkan langsung oleh pihak agensi, BELIFT LAB.
"Anggota ENHYPEN Jungwon, Heeseung, Jay, Jake dan Sunghoon telah didiagnosis positif terinfeksi COVID-19 saat menjalani karantina sendiri," katanya melansir dari Soompi pada Kamis (2/9/2021).
Pelantun Drunk-Dazed ini memang menjalani karantina mandiri sejak 26 Agutus 2021. Pasalnya, mereka berinteraksi dengan orang yang positif Covid-19.
"Menyusul konfirmasi kasus COVID-19 di tempat produksi, ENHYPEN melakukan karantina mandiri sejak Kamis, 26 Agustus, dan diklasifikasikan oleh otoritas pemerintah pada Jumat, 27 Agustus sebagai memerlukan karantina sendiri karena kontak dekat," tutur BELIFT LAB.
Baca Juga: Dian Ayu Terpukul Ibunya Idap Alzheimer dan Positif Covid-19
Namun pada 29 Agustus 2021, Jake mendadak demam dan batuk. Dia kemudian menjalani tes swab PCR.
"Dia (Jake) ditemukan positif Covid-19 pada pagi hari Senin, 30 Agustus," ungkapnya.
Lalu empat member lainnya menunjukkan gejala yang sama. Dan setelah dites swab, mereka juga positif virus corona.
"Selanjutnya, anggota Jungwon, Heeseung, Jay, dan Sunghoon mulai menunjukkan gejala yang sama pada hari Senin, dan pengujian PCR dilakukan, yang mengkonfirmasi diagnosa positif mereka untuk Covid- 19," terangnya.
Namun begitu, BELIFT LAB memastikan anggota ENHYPEN negatif Covid-19. Begitu pun dengan para staf mereka.
Baca Juga: Tumbang Saat Positif Covid-19, Keanu Agl Banjir Doa dan Dukungan
"Semua artis dan staf yang menjalani karantina mandiri melakukan tes swab dua kali sehari dan memantau kesehatan mereka dengan cermat dan segera melakukan pengujian PCR segera setelah gejala muncul," jelas BELIFT LAB.
Sebagai penutup, pihak agensi meminta maaf sudah menimbukan kekhawatirkan. Dia berjanji akan memantau para member agar bisa pulih cepat.
"Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi semua penggemar karena tidak dapat mencegah terjadinya rangkaian infeksi ini meskipun kami telah berupaya untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan telah dilakukan di lokasi," kata BELIFT LAB.
"Perusahaan kami akan memberikan dukungan penuh untuk pemulihan cepat para anggota, menempatkan kesehatan dan keselamatan artis kami sebagai prioritas utama kami," pungkasnya.