Suara.com - Serial Sianida yang tayang di WeTV, memancing saudara kembar Wayan Mirna Salihin angkat bicara. Menurut Sandy Salihin, kasus di tayangan itu mirip dengan peristiwa saat saudaranya diracun kopi sianida.
Bagi Sandy Salihin, serial itu hanya membuka cerita pilu saudara kembarnya, Wayan Mirna Salihin. Mengingat perempuan 27 tahun itu tewas secara tidak wajar karena diracuni.
"Kami menutup luka lama, namun orang-orang ini membukanya kembali pada keluarga kami," tulis Sandy Salihin di Instagram Story, Rabu (1/9/2021).
Sandy Salihin memahami, serial Sianida memang tidak dikhususkan mengangkat cerita soal kembarannya. Tetapi merujuk pada gambaran yang dikisahkan dalam serial tersebut.
Baca Juga: Keluarga Mirna Korban Pembunuhan Diracun Protes Serial Sianida
"Mau terinspirasi kek, bilang fiksi, semua orang Indonesia tahu film ini tentang keluarga siapa," kata Sandy Salihin.
"Juga koreksi, ini serial yang menyeramkan. Berapa episode yang akan kalian buat?" imbuhnya.
Sandy Salihin tidak habis pikir. Mengapa bisa tim produksi mengangkat cerita tersebut, menjadikannya viral dan tentunya, semua berujung pada pundi-pundi uang.
"Membuat film bodoh tentang keluarga kami dan mengatakan terinspirasi. (Kemudian) memviralkannya sehingga bisa mendapatkan uang," kata kembaran Wayan Mirna Salihin.
"Saya heran, bagaimana orang-orang menghasilkan uang dari kesedihan hidup orang lain," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Sinopsis Sianida The Series: Terinspirasi dari Kasus Jessica Wongso?
Sandy Salihin menutup postingannya dengan meminta sedikit rasa menghargai satu sama lain.
"Tolong pikirkan perasaan orang lain sebelum kalian melakukannya. Mohon rasa hormat untuk keluarga kami," pinta Sandy Salihin.
Bagi anda yang penasaran, seperti apa cerita serial Sianida, berikut sinopsisnya.
Serial ini dimulai dari hubungan percintaan sesama jenis antara Amelia (Jihane Almira) dan Jenny (Aghniny Haque). Sayangnya, hubungan tersebut harus kandas karena tak didukung oleh keluarga. Bahkan, Amelia dipaksa menikah dengan David (Rio Dewanto).
Jenny yang belum melupakan perasaan, mengajak Amelia bertemu di cafe. Ia memesan kopi untuk mantan kekasihnya. Namun, Amelia yang baru saja menyeruput kopi, tiba-tiba ambruk ke lantai dan kejang, dengan mulut berbusa.
Nyawa Amelia tak sempat tertolong, dan ia pun meninggal di tempat. Rupanya, penyebab kematiannya adalah racun sianida yang terkandung di dalam kopi yang diminumnya.
Jenny yang berada di tempat, langsung dituduh sebagai tersangka utama dalam kasus ini. Apalagi, David, suami Amelia, tak berhenti menuduhnya melalui berbagai wawancara di berbagai media.