Suara.com - Serial web Sianida produksi WeTV dan MVP Pictures diprotes oleh keluarga Wayan Mirna Salihin. Mirna adalah korban pembunuhan dengan cara diracun yang kasusnya cukup menarik perhatian publik pada 2016.
Protes disampaikan oleh saudara kembar Mirna, Made Sandy Salihin. Dia menilai serial tersebut menceritakan kisah keluarganya dan kasus pembunuhan Mirna dengan pelakunya, Jessica Wongso.
![Serial Sianida [Instagram/@wetvindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/24/67176-serial-sianida-instagramatwetvindonesia.jpg)
Sandy lewat Instagram Stories bilang kalau tim produksi tak punya etika dengan membuat film tentang keluarganya. Dia makin geram ketika kasus pembunuhan Mirna jadi inspirasi pembuatan serial tersebut.
"Tidak punya sopan santun bertanya kepada keluarga kami dan membuat film bodoh tentang keluarga kami, dan mereka bilang mereka terinspirasi olehnya
"Membuatnya viral sehingga mereka bisa mendapatkan uang darinya," ungkap Sandy dikutip Rabu (1/9/2021).
![Sinopsis Sianida The Series. [Instagram/sianidatheseries]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/30/17541-sinopsis-sianida-the-series.jpg)
Sandy juga menuding mereka mengeksploitasi kesedihan hidup orang lain.
"Tolong pikirkan perasaan orang lain sebelum kamu melakukannya," tulisnya.
Sandy mengatakan keluarganya butuh waktu lama untuk mentutup luka lama. Tapi usaha mereka itu akhirnya sia-sia dengan dibuatnya serial Sianida.
"Orang-orang ini membuka luka lama untuk keluarga kami. Mau terinspirasi kek, mau bilang fiksi, semua Indonesia juga tahu ini film tentang keluarga siapa," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Sianida The Series: Terinspirasi dari Kasus Jessica Wongso?
Di akhir protesnya, Sandy minta agar orang-orang menghormati privasi keluarganya.