Dikira Pindah Agama, Keluarga Syok Sampai Interogasi Aditya Zoni

Sumarni Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 16:19 WIB
Dikira Pindah Agama, Keluarga Syok Sampai Interogasi Aditya Zoni
Adik kandung Ammar Zoni, Aditya Zoni. [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Aditya Zoni mengungkap reaksi keluarganya usai dirinya kedapatan mengenakan kalung salib. Semenjak memainkan series Satu Amin Dua Iman itu, dia memang selalu memakai kalung tersebut.

"Ada cerita lucu sih sebenernya. Jadi kalung (salib) ini nggak boleh ketinggalan, jadi yasudah saya pake aja. Dan saya pulang ke rumah," ujar Aditya Zoni mengawali di akun YouTube Showbiz Kid belum lama ini.

Adik Ammar Zoni ini tidak memungkiri keluarganya sempat syok. Dia bahkan sampai di-interogasi.

Aditya Zoni [Instagram/@real_aditya1]
Aditya Zoni [Instagram/@real_aditya1]

"Keluarga saya kaget, syok, ini kenapa pakai kalung beginian. Saya jawab, nggak ini peran aja. Jadi (kalung salib) ini emang nggak boleh ketinggalan," terang Aditya Zoni.

Dalam series itu, Aditya Zoni memang ditunjuk memerankan karakter beragama Katolik. Sehingga dia melakukan berbagai cara untuk pendalaman karakter.

Aditya Zoni [Instagram/@real_aditya1]
Aditya Zoni [Instagram/@real_aditya1]

Selain pakai kalung salib, lelaki 21 tahun ini juga mempelajari kitab suci untuk agama Katolik.

"Aku observasinya jujur, aku sempet beli biblenya sih. Aku pelajari dan ternyata challenge juga, susah juga memerankan orang beda agama," tutur Aditya Zoni.

Terlahir dari keluarga beragama Islam, Aditya Zoni memang berupaya tidak salah kaprah saat memainkan tokoh tersebut.

"Aku kan dari lahir, dari kecil Islam dan pas di series ini, Satu Amin Dua Iman aku berperan Katolik. Jadi aku beli buku tentang katolik terus buka-buka YouTube, gimana cara mereka berdoa, bersosialisasi," jelas Aditya Zoni.

Baca Juga: 3 Artis Muslim Pakai Kalung Salib, Aksinya Tuai Sorotan

"Gerejanya beda kan sama Protestan. Jadi itu aku pikirin kemarin. Jadi emang beda dan harus dipelajari. Nggak boleh salah sih," imbuhnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI