Suara.com - Daftar kontroversi Putra Siregar, YouTuber sekaligus pemilik PS Store, bertambah setelah ia dituding menggelar giveaway ikoy-ikoy settingan. Namanya ramai diperbincangkan di Twitter.
Nama Putra Siregar melejit lewat PS Store, bisnis jual handphone baru dan bekas dengan harga miring. Usahanya itu telah memiliki beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia.
Kini, Putra Siregar diterpa isu miring setelah seorang warganet mengaku tak kunjung mendapatkan hadiah giveaway yang dijanjikan oleh Putra.
Sebelum isu soal giveaway settingan, bos PS Store itu juga pernah disorot akibat tersandung kasus jual ponsel ilegal. Untuk lebih jelasnya, simak deretan kontroversi Putra Siregar berikut ini.
Baca Juga: Putra Siregar Dituduh Gelar Giveaway Ikoy-ikoyan Settingan
1. Jual ponsel dengan harga miring
Putra Siregar dikenal memiliki toko ponsel yang menjual dengan harga yang jauh di pasaran lewat PS Store. Bisnisnya ini sukses mencuri perhatian, terlebih setelah diiklankan oleh para artis seperti Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar.
Hingga pada 2017, bisnis Putra Siregar diterpa isu miring. Bea Cukai mendapatkan laporan yang menyebut produk-produk yang dijual di PS Store adalah ilegal.
2. Tersandung kasus kepabeanan
Putra Siregar pernah tersandung kasus kepabeanan dengan dugaan menjual dan menimbun ponsel ilegal. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyita sebanyak 190 unit handphone dari PS Store.
Baca Juga: Wajah Luna Maya, Gading Marten hingga Arief Muhammad Mejeng di New York
Kasus kepabeanan Putra Siregar mencuat ke publik pada 2020 lalu, seiring dengan pelimpahan kasus ini dari Bea Cukai Kanwil Jakarta ke Kejari Jakarta Timur. Namun, penyidikan telah berlangsung sejak 2017.
Atas kasus ini, Putra Siregar ditetapkan sebagai tersangka dan didakwa dengan pasal 103 huruf D Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Namun setelah kasus ini bergulir di persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyatakan Putra Siregar tidak bersalah atas kasus kepabeanan yang menyeretnya terkait produk yang dijual di PS Store.
YouTuber asal Batam itu sebelumnya dituntut denda Ro 5 miliar dan subsider 4 bulan kurungan. Namun, ia dinyatakan bebas dari tuntutan karena dakwaan jaksa dianggap tidak terbukti.
4. Dituding gelar ikoy-ikoy settingan
Kini Putra Siregar kembali menuai kontroversi usai warganet mengaku tidak kunjung mendapatkan hadiah sembako tiga bulan gratis yang dijanjikan Putra Siregar lewat giveaway ikoy-ikoy.
Pengakuan warganet ini berawal dari postingan Instagram Arief Muhammad yang mengungkap ada oknum melakukan ikoy-ikoyan settingan, mengakibatkan banyak yang meragukan giveaway darinya.
"Ini kelakuan oknum lumayan bikin sebel juga, beberapa comment jadi pada nanya ikoy-ikoyan beneran ditransfer atau enggak. Better spill aja, itu siapa yang main ikoy2an tapi boongan nggak transfer? Spill," tulis Arief Muhammad dalam postingannya.
Postingan Arief Muhammad nampaknya merespon pengakuan seorang warganet yang menyebut ikut ikoy-ikoy Putra Siregar dan dinyatakan menang sembako tiga bulan, namun tidak kunjung mendapatkan hadiah.
"Aku pun merasa di PHP ka , ikut-ikoy an di Putera Siregar beli sembako tiga bulan kedepan. tapi dari Rabu sampai sekarang nggak ada kabar, aku DM admin nggak dibaca, dm pa putera apalagi , mba Septi istrinya pun sama. padahal aku sudah seneng banget lumayan kan ya ka buat tiga bulan ke depan," jelas warganet tersebut.
"cuma temen-temen banyak yang Dm kata-nya ikoy di pstore itu memang settingan, banyak orang dalam saja yang menang. Aku bukan orda bukan siapa kok diginiin dan menang buat,"lanjutnya.
Itulah sederet kontroversi Putra Siregar. Hingga kini, bos PS Store itu belum memberikan respon terkait dengan tudingan ikoy-ikoy yang menyeretnya.