Suara.com - Atta Halilintar membagikan kisah saat dirinya berada dalam masa sulit. Yang menyedihkan, di saat sulit tersebut tak ada seorang pun yang mau menolongnya.
"Kalau ada yang bilang, 'eh Atta tuh dulu gini gitu gono gunu'. Iya benar aku memang bukan siapa-siapa. Saya minta tolong ke siapapun, susah, nggak ada yang bantu," tulis Atta Halilintar, pada unggahannya di Instagram.
Saat masa sulit, Atta Halilintar pernah berjualan di terminal dengan penghasilan yang tak menentu. Mengingat dirinya sebagai tulang punggung keluarga, Ia harus tetap berkerja. Hal itu lakukan karena tak ada pilihan lain.
"Sebelumnya jualan kartu di terminal, lebih menyengat, dan penghasilan lebih tidak menentu," ujar Atta Halilintar.
Baca Juga: Jadi Penjaga Toko Selular, Wajah Atta Halilintar Pernah Dilempar Ponsel
"Nggak ada pilihan, besoknya saya tetap kerja untuk bantu orangtua jadi tulang punggung keluarga," katanya menyambung.
Namun atas usaha dan doanya tersebut, Tuhan menjawab kesulitan yang dialami Atta Halilintar. Dari hanya pekerja di toko selular, beberapa bulan kemudian suami Aurel Hermansyah ini memiliki toko selular sendiri.
"Dari malu, Tuhan dengar doa saya. Beberapa bulan kemudian, omset terus membaik bahkan sampai punya toko handphone," imbuh Atta Halilintar.
Bagi Atta Halilintar, untuk mencapai sebuah kesuksesan dibutuhkan kerja keras dan pengorbanan. Dan kesuksesan bisa diraih siapapun yang mau bersungguh-sungguh.
"Nothing come easy bro! Jatuh bangun dinikmati dan jangan berhenti. Mie instan aja harus dimasak dulu," katanya.
Baca Juga: Trauma Keguguran, Atta Halilintar Kurung Aurel Hermansyah di Rumah
"Apapun yang kamu jalanin sekarang akan jadi pelajaran untuk masa depan," tutur Atta Halilintar.