Suara.com - Selain tukang gibah, Ahmad Dhani juga menyebut mantan istrinya, Maia Estainty sebagai ratu pencitraan. Menurut Dhani, semua itu dilakukan Maia untuk mencari simpati dari masyarakat.
Padahal kata Ahmad Dhani, sosok Maia Estianty yang sebenarnya jauh dari kesan baik. Salah satu yang dibuktikan Dhani adalah soal tudingan Maia yang menuduhkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
![Ahmad Dhani di Podcast Ngobam Gofar Hilman. [YouTube Gofar Hilman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/30/76035-ahmad-dhani.jpg)
"Maia dulu pernah melaporkan Ahmad Dhani ke polisi atas dugaan KDRT. Tentu itu cuma laporan palsu. Saya masih menyimpan dokumen SP3 dari polisi," ucap Ahmad Dhani dalam sebuah pesan yang dibagikan ke wartawan.
Bukti-bukti itu juga telah disampaikan Ahmad Dhani kepada tiga putranya: Al, El, dan Dul. Hal itu dilakukan Dhani untuk membuktikan kalau dirinya tidak seburuk yang dituduhkan Maia Estianty.
"Saya sudah tunjukkan ke Al, El, dan Dul untuk bukti bahwa semua laporan Bundanya itu palsu. Laporan itu hanya untuk menarik simpati masyarakat dan simpati hakim," ucap Dhani.

"Kebetulan setelah melaporkan ADP ke polisi, setelah itu langsung ke pengadilan agama untuk menggugat cerai ADP. Surat Laporan KDRT itu digunakan untuk alasan cerai," kata Ahmad Dhani menambahkan.
Bukti lainnya menurut Ahmad Dhani, kalau memang Maia Estianty adalah istri yang bersih, mengapa istri Irwan Mussry itu tidak mendapatkan dua yang dituntut: hak asuh anak dan gono-gini.
"Tapi dua tuntutan itu tidak dikabulkan oleh majelis hakim di tingkat paling tinggi. Kenapa? karena pengacara ADP berhasil membuktikan kesalahan dan dosa maya sebagai Istri. Akhirnya Maia Estianty hanya mendapat satu surat cerai setelah selama hampir enam tahun beraksi di Pengadilan," imbuh Ahmad Dhani.
Menurut Ahmad Dhani, siapa Maia Estianty "yang sebenarnya" sudah diketahui banyak orang.
Baca Juga: Pedas! Ahmad Dhani Sebut Maia Estianty Tukang Gibah karena Kerap Bicarakan Mulan
"Selama ini Maia mencitrakan dirinya adalah wanita baik yang diceraikan. Padahal kalau kita gunakan akal sehat, apa mungkin 'wanita baik' ditlak oleh suami'," ujarnya.