Suara.com - Pengacara Laura Aprilya Bakkara, Rinto Maha menuding Shandy Aulia mendapatkan keuntungan dari konflik dengan kliennya. Sebagai bukti, Shandy membuat konten YouTube mengenai tema konflik dengan Laura.
Menurut Rinto, saat Laura berkonflik dengan Shandy Aulia, kliennya itu mendapatkan kerugian dalam hal nama baik yang tercoreng.
"Ya rugi nama baik, harga diri, pekerjaannya, tidak dipercaya. (Tapi) dia dapat duit dari YouTube-nya," kata Rinto, saat ditemui di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).
Setelah berkasus dengan Shandy Aulia, Laura yang berprofesi sebagai perawat hancur nama baiknya di mata banyak orang.
Baca Juga: Laura Aprilya Akan Laporkan Shandy Aulia soal Endorse Judi Online
"Karena efek dari fitnah terhadap klien saya itu sangat luar biasa. Banyak sekali image negatif yang diterima klien saya, dan itu berpengaruh terhadap masa depan, pekerjaan dan pribadinya," ujar Rinto.
"(Masyarakat menyebut) 'lah kan itu kan pembully anak'. Seperti itu yang terkesan yang terjadi. Dan beliau kesulitan memberikan banyak masukan ke masyarakat tentang program pemerintah," kata Rinto menambahkan.
Laura Aprilya Bakkara sendiri mengaku ingin berkerja dengan tenang dengan nama yang bersih. Ia juga tak mau masyarakat terus-terusan memandang dirinya buruk.
"Karena saya ingin bekerja dengan tenang. Tetapi ternyata nggak tenang. Kalau kata orang saya nggak pernah kasih edukasi yang sebenarnya," ucap Laura.
Sebagai Informasi, kasus itu bermula saat Laura mengomentari aktivitas anak Shandy Aulia, Claire di Instagram. Ia menilai Claire terlalu kurus dan menyamakan putri Shandy Aulia itu dengan hewan.
Baca Juga: Laura Apriliya Bantah Numpang Tenar atas Kasusnya dengan Shandy Aulia
Awalnya, Shandy Aulia sempat ingin mempolisikan Laura dan telah meminta bantuan 15 pengacara termasuk Hotman Paris. Tapi atas saran Hotman, laporan itu pun dibatalkan.
Tapi kekinian, Laura bahkan balik melaporkan Shandy Auli besrta ibu dan asistennya.