Suara.com - Laura Aprilya Bakkara membantah dirinya melakukan panjat sosial atau numpang tenar terhadap Shandy Aulia. Menurutnya, Shandy yang memulai genderang perang, meski ia telah meminta maaf.
Seperti diketahui, Laura Aprilya berniat melaporkan Shandy Aulia. Padahal sebelummya, Shandy terlebih dahulu berencana mempolisikan Laura, karena dianggap menghina anaknya.
"Kalau mau pansos dari awal dong. Ada pengacara nawarin untuk ngajak perang, tapi saya bilang saya nggak mau, saya mau pulang, saya mau damai, saya pulang dengan tenang," kata Laura, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).
ia menegaskan tak ada profit yang didapat atas perkaranya dengan Shandy Aulia. Ia bahkan mempersilakan kepada publik untuk mengecek rekening pribadinya.
Baca Juga: Perawat Laura Dipastikan Bukan Hina Anak Shandy Aulia, Cuma Menegur
"Boleh dicek rekening saya kalau saya ada diuntungkan dari situ," ucap Laura.
"Maksudnya endorse ya keuntungan. Cek rekening saya apakah ada masuk serupiah pun dari endorse, nggak ada. Nah Instagram-nya sudah hilang," kata Laura menambahkan.
Lebih lanjut, perawat asal Manado itu mengatakan bahwa Shandy Aulia juga telah melakukan pengancaman terhadapnya. Meski dirinya telah meminta maaf, Shandy tak menerima maaf tersebut.
"Ada ancamannya loh di Instagram Story. 'Itikad baik Anda tidak saya terima kalau nggak datang ke jakarta', berarti tidak saya terima," imbuhnya
Laura merasa sudah difitnah dan dirugikan oleh istri David Herwbowo itu.
Baca Juga: Shandy Aulia Batal Dipolisikan Hari Ini Gegara Laura Kecapekan
"Dia menyuruh masyarakat untuk unfollow Instagram saya, karena katanya saya sudah diuntungkan," ucap Laura.
Kasus itu bermula saat Laura mengomentari aktivitas anak Shandy Aulia, Claire di Instagram. Dalam komentarnya itu, Ia menyamakan anak Shandy dengan hewan hingga disebut kurang gizi.
Melihat hal itu, Shandy meradang hingga menunjuk 15 pengcara termasuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum. Namun atas saran Hotman, Shandy pun batal melanjutkan kasusnya ke polisi.