Suara.com - Penyanyi Agnez Mo harus rela menerima keputusan dari penari latarnya, Reza Muhammad yang akan berhenti menemaninya di panggung setelah 18 tahun. Hal itu diungkap Reza Muhammad lewat Instagramnya pada Rabu (25/8/2021).
Dia mengunggah video kenangan tampil bersama penyanyi lagu “Matahariku” itu. Dia pun mengeluarkan isi hatinya selama bekerja dengan Agnez Mo.
“To my beloved sister @agnezmo, 18 tahun lalu pas umurku almost 18, aku dan keluarga sangat bersyukur karena kamu dan management terima aku sebagai Nezindahood Dancer," tulisnya sebagai caption.
Dia bahagia bisa menjadi bagian dari tim Agnez Mo. Reza Muhammad mempelajari banyak hal dari sang artis.
Baca Juga: Guntur Triyoga Gelar Vaksinasi Gratis Usai Sembuh dari Covid-19
"Ternyata di sini lebih dari sekedar jadi penari, aku ngerasa ini adalah keluarga baru. Kamu ngasih tahu dan bimbing aku banyak hal dan pelajaran, baik di dalam maupun luar panggung,” tuturnya.
Reza Muhammad ke depannya akan lebih aktif di belakang layar. Pembuatan koreografi dan keperluan penampilan dari Agnez Mo dan dancer-nya masih diurus olehnya.
“18 tahun ke depan Insya Allah aku tetep setia nemenin kamu ka, sebagai koreografer. Make sure semua keperluan kamu di stage sesuai dengan apa yang direncanakan,” lanjutnya.
Penggemar Agnez Mo yang mengikuti Reza Muhammad ikut bersedih dan mengapresiasi keputusan yang diambil oleh kedua belah pihak. Isi Komentar dari unggahan mantan penari latar Agnez Mo ini penuh dengan dukungan.
“Padahal uda lama bareng kak agnez. Ya apapun itu keputusan nya, kita agnation menerima,” tulis akun @pandchow.
Baca Juga: Nana Mirdad Kabarkan Jamal Mirdad Jatuh Sakit
“Semangat kak, meskipun nggak jadi dancer aktifnya ka Agnez , ka eza bilang bakalan ttep nemenin ka Agnez sebagai koreografer 18 tahun ke depan, semoga ka eza di berikam kesehtan terus, apapun keputusaannya semoga Ka Ezaa selalu ada untuk Ka Agnez,” timpal akun @baramadhan01.
Reza Muhammad sendiri diketahui saat ini merupakan produser Mola TV dan founder dari AE Move Dance Company.
(Kathy Puteri Utomo)