Infografis
Suara.com - Polda Metro Jaya membenarkan pedangdut Ayu Ting Ting batal diperiksa pada hari ini, Kamis (26/8/2021). Sedianya pemilik nama asli Ayu Rosmalina itu diperiksa atas laporannya terhadap akun Instagram @gundik_empaeng yang diduga dimiliki Kartika Damayanti atau KD terkait kasus penghinaan anaknya, Bilqis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kuasa hukum Ayu pagi tadi mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberitahu bahwa Ayu berhalangan hadir.
"Pagi tadi pengacara yang bersangkutan sudah datang ke Polda Metro Jaya. Kita jadwalkan undangan interview klarifikasi terhadap pelapor saudari AR hari ini jam 10 pagi tadi," kata Yusri di kantornya.
Menurut Yusri, sang pengacara menyampaikan pada penyidik kalau Ayu ada kegiatan lain. Ayu Ting Ting minta penjadwalan ulang pada minggu depan.
Baca Juga: Kadung Ada Kegiatan Lain, Ayu Ting Ting Batal Diperiksa Hari Ini
"Saudara AR ini tidak bisa hadir karena ada satu perkerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.
Ayu Ting Ting melaporkan akun Instagram @gundik_empaeng ke Polda Metro Jaya, pada Jumat (20/8/2021) lalu. Akun Instagram tersebut dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap putri Ayu.
Dalam perkara ini, Ayu selaku pihak pelapor mempersangkakan pemilik akun @gundik_empaeng dengan Pasal 315 KUHP.
"Terlapor memposting kalimat bernada penghinaan kepada pelapor dan anaknya. Sehingga Ayu Ting Ting melaporkan ke Polda Metro Jaya tanggal 20 kemarin," kata Yusri.
Sebelum membuat laporan, orangtua Ayu Ting Ting lebih dulu mendatangi rumah Kartika Damayanti atau KD yang diduga pemilik akun @gundik_empaeng, di Bojonegoro. Didampingi polisi, mereka tak bertemu KD, melainkan orangtuanya saja.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Batal Diperiksa Polisi Hari Ini, Alasannya Ada Kegiatan Lain
Menurut pengakuan keluarga, KD tengah berada di Singapura bekerja sebagai TKI.
Sementara, laporan Ayu terhadap KD dinilai berlebihan oleh sejumlah pihak. Mereka yang kontra menilai Ayu Ting Ting harusnya tak sampai menempuh upaya hukum lantaran KD sudah minta maaf.
