Suara.com - Setelah sempat batal, seorang perwat asal Manado Laura Aprilya Bakkara akan melaporkan Shandy Aulia ke Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (26/8/2021).
"Iya jadi datang hari ini, jam 11 rencananya, kemarin klien sedang sakit karena baru sampai di Jakarta, jadi nggak bisa datang dia," kata kuasa hukum Laura, Rinto Maha, saat dihubungi Suara.com, hari ini.
Rinto menegaskan kliennya tak pernah menghina seperti yang dituduhkan Shandy Aulia. Laura hanya menegur Shandy karena merasa ada yang salah dalam tumbuh kembang anaknya, Claire.
"Jadi klien saya ini tidak pernah melakukan ujaran kebencian, hanya teguran aja," ujarnya.
Baca Juga: Shandy Aulia Batal Dipolisikan Hari Ini Gegara Laura Kecapekan
Sebagai perawat, Laura merasa punya kewajiban untuk menegur Shandy Aulia.
"Jadi dasar dia menegur itu hanya masalah tumbuh kembang anak aja sesuai dengan tugas dia perawat, kok karena dia memperlakukan anaknya seperti itu," kata Rinto.
Laura bertujuan memberita tahu agar pola asuh Shandy tak ditiru oleh orang lain.
"Karena nggak pengen Shandy itu memberikan contoh buruk terhadap ibu-ibu muda di sana," kata dia.
Persoalan ini bermula saat Laura mengomentari aktivitas Claire, anak Shandy Aulia. Dia seolah menyamakan bocah itu dengan binatang hingga disebut kurang gizi.
Baca Juga: Ibunda Shandy Aulia Ikut Dipolisikan Si Penghina Anak, Laura Aprlillya Bakkara
"16 bulan bisanya cuma teriak-teriak nggak bisa ngomong bahkan untuk panggil emaknya," tulis Laura pada Juni 2021.
"Tiap manjat dibilangnya good job. Monyet juga bisa kalau manjat doang mah," imbuhnya.
Meradang, Shandy Aulia sampai menggandeng Hotman Paris Hutapea bersama 14 pengacara lainnya untuk memperkarakan masalah ini.
Namun karena Laura sudah meminta maaf, Shandy Aulia akhirnya tak jadi melaporkan perempuan tersebut ke pihak berwajib.
Kini serangan berbalik arah. Laura justru akan melaporkan beberapa orang, termasuk Shandy Aulia. Kasus yang dilaporkan diduga terkait pencemaran nama baik lewat media sosial.