Shandy Aulia Batal Dipolisikan Hari Ini Gegara Laura Kecapekan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:54 WIB
Shandy Aulia Batal Dipolisikan Hari Ini Gegara Laura Kecapekan
Shandy Aulia (twiiter.com/ @shandy_aulia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perawat asal Manado Laura Aprilya Bakkara batal melaporkan tiga orang, termasuk artis Shandy Aulia, ke Polda Metro Jaya, hari ini, Rabu (25/8/2021).

"Maaf buat laporan perkara besok, ternyata karena si klien kecapekan," kata kuasa hukum Laura, Rinto Maha, dihubungi Suara.com, Rabu (25/8/2021).

Shandy Aulia dan ibu, Elsye Dopong. [Instagram @dopongelsye]
Shandy Aulia dan ibu, Elsye Dopong. [Instagram @dopongelsye]

Laura kelelahan lantaran baru tiba di Jakarta dari Manado siang tadi. Sehingga dia merasa perlu istirahat lebih dulu.

"Pending jam 11 siang besok laporannya," ujar Rinto.

Baca Juga: Ibunda Shandy Aulia Ikut Dipolisikan Si Penghina Anak, Laura Aprlillya Bakkara

Sebelumnya Rinto telah memastikan kalau dia bersama kliennya akan ke Polda Metro Jaya hari ini. Dia bahkan sudah menyiapkan berbagai bukti untuk melengkapi berkas laporannya.

Shandy Aulia. (Suara.com/Ismail)
Shandy Aulia. (Suara.com/Ismail)

Persoalan ini bermula saat Laura mengomentari aktivitas Claire, anak Shandy Aulia. Dia seolah menyamakan bocah itu dengan binatang hingga disebut kurang gizi.

"16 bulan bisanya cuma teriak-teriak nggak bisa ngomong bahkan untuk panggil emaknya," tulis Laura pada Juni 2021.

"Tiap manjat dibilangnya good job. Monyet juga bisa kalau manjat doang mah," imbuhnya.

Meradang, Shandy Aulia sampai menggandeng Hotman Paris Hutapea bersama 14 pengacara lainnya untuk memperkarakan masalah ini.

Baca Juga: Laporkan Shandy Aulia ke Polisi, Laura Aprilya Sudah Tiba di Jakarta

Namun karena Laura sudah meminta maaf, Shandy Aulia akhirnya tak jadi melaporkan perempuan tersebut ke pihak berwajib.

Kini serangan berbalik arah. Laura justru akan melaporkan beberapa orang, termasuk Shandy Aulia. Kasus yang dilaporkan diduga terkait pencemaran nama baik lewat media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI