Suara.com - Dengan jumlah penduduk yang amat besar, Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk menjadi negara dengan bisnis industri entertainment terbesar dan terbaik. Namun sayangnya, sektor industri ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Peluang itu juga menjadi perhatian, sekaligus mimpi bagi Kevin Hermanto. Kevin adalah seorang konten kreator, host, broadcaster yang telah menimba banyak pengalaman di industri hiburan Korea Selatan.
![Kevin Hermanto [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/25/57689-kevin-hermanto.jpg)
Bahkan hingga kini, lelaki kelahiran Palembang, 21 Juni 1990 masih terikat kontrak dengan salah satu stasiun tv terbesar di Korea Selatan, SBS.
Pengalamannya selama bekerja di pertelevisian Korea Selatan membuka mimpi Kevin Hermanto untuk membawa industri entertainment Indonesia bisa menyamai Korea Selatan. Melihat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, Kevin yakin mimpinya buka sesuatu yang mustahil diwujudkan.
"Saya melihat banyak hal menarik yang bisa kita pelajari dari industri entertainment di sana untuk Indonesia," kata Kevin dalam bincang-bincang virtual, Selasa (25/8/2021).
Tahun 2019, Kevin bahkan menjadi on air Radio Announcer EBS Broadcasting Company, yaitu mengajar bahasa Indonesia untuk orang Korea Selatan di sana.
![Ayu Ting Ting [Evi Ariska/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/22/73491-ayu-ting-ting-evi-ariskasuaracom.jpg)
Di SBS Kevin menjadi broadcaster membawakan berita-berita tentang K-Pop di Korea Selatan dan tayang di Indonesia.
Kevin juga menjadi business freelance and artist Management Korea. Pengagum Jackie Chan dan Stephen Chow ini juga menjadi perwakilan Indonesia di salah satu variety show di JTBC Broadcasting Company. Variety show itu tayang 2017 populer di sana.
Baik SBS atau JTBC dikenal di Tanah Air sebagai pabrik banyak drakor yang disukai pemirsa Tanah Air dan dunia.
Baca Juga: 9 Artis Korea Punya Alergi Tak Biasa, Buah hingga Sinar Matahari
"Ada beberapa project yang ingin saya kerjakan dengan menggandeng artis Indonesia," kata lulusan Hanyang University di Seoul dan Sydney Institute of Business and Technology.