Gara-Gara Pamer Ketiak, Model Kimberly Irene Ditawar Seorang Publik Figur

Suara.com - Sebagai seorang model, Kimberly Irene kerap pamer keindahan tubuhnya di media sosial. Tapi gara-gara itu pula, Kimberly mengaku kerap digoda lelaki hidung belang.

Ada cerita menarik dari Kimberly Irene soal digoda lelaki hidung belang. Model majalan Popular ini mengaku pernah ditawar Rp 43 juta gara-gara ketiak.

"Jadi awalnya ada teman yang kontak aku. Katanya ada yang suka sama aku, sering merhatiin aku di Instagram. Katanya mau kasih uang US$ 3.000 buat ciumin ketiak aku. Karena memang si orang itu fetish ketiak banget," ujar Kimberly Irene sambil tertawa.

Menariknya, kata Kimberly Irene, lelaki terus sosok yang cukup dikenl publik. "Dia suka merhatiin dan nge-DM Instagram aku, tapi pakai akun fake," ucap pemilik 153 followers di Instagram ini.

Baca Juga: Anaknya Cuma Mau Pakai Karya Desainer, Ibu Ini Habis Puluhan Juta untuk Baju Sekolah

Kimberly Irene tak mau menanggapi godaan dari si publik figur. Begitu juga dengan warganet lainnya. Ia menganggap segala godaan dari followers-nya hanya untuk lucu-lucuan, tak pernah ia tanggapi serius.

"Tiap aku ngepost story atau foto yang kelihatan ketiak, pasti banyak yang komen atau nge-DM aneh-aneh. Ya tapi kan aku nggak balasin chat mereka, cukup baca saja dan anggapnya lucu-lucuan saja," imbuh Kimberly.

Meski kerap mendapatkan gangguan oleh lelaki iseng, Kimberly Irene mengaku tak kapok tampil seksi. Apalagi, perempuan kelahiran Cilacap, 27 Oktober 1994 ini merasa, apa yang dilakukannya masih dalam tahap wajar.

"Nggak takut, sejauh ini komentar dan kelakuan para followers aku masih wajar-wajar aja. Lagian kalau aku sebagai perempuan, senang aja tampil seksi dan jadi perhatian orang," ucap Kimberly Irene.

Soal ketiak, Kimberly Irene pun berbagi tips agar bagian lipatan antara lengan dan bahu ini tetap bersih dan tak bau.

Baca Juga: Viral Kerbau Pakai Bando Jadi Model Riasan MUA, Hasilnya Bikin Pangling

"Untuk menjaga ketiak aku tetap bersih, aku perawatan IPL sebulan sekali," kata Kimberly Irene mengungkap.