Suara.com - Musisi Rian D'Masiv membeberkan perkembangan laporannya di Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik karena dituduh melakukan pelecehan seksual.
"Kasus sebenernya masih dalam proses, karena kalau mau cerita lagi, aku sempat ajak mediasi di tempat paling aman di Polda Metro kan nggak datang, akhirnya aku buat laporan karena sudah sangat mengganggu," kata Rian di acara Rumpi baru-baru ini.
Menurut Rian, usai dia membuat laporan, si terlapor tak lagi bersuara dan meniup isu miring itu di Twitter. Karenanya, dia yakin tudingan itu hanya omong kosong.
"Aku kan juga nggak pernah aneh aneh selama ini, dan emang itu juga nggak bener juga," ucapnya.
Baca Juga: Ibu Mertua Meninggal, Rian D'Masiv Pertama Kali Turun ke Liang Lahat
Rian sendiri mengaku kenal orang yang dia laporkan. Meski sudah menempuh jalur hukum, dia tak tega memenjarakan pihak terlapor.
"Tahu, kenal. Makanya Aku juga nggak mungkin tiba-tiba menjarain juga, karena aku kan juga punya perikemanusiaan," katanya.
Seiring meredanya tudingan itu, Rian kini tak mau menanggapi serius kasus tersebut.
"Aku sih nyantai cuman karena keluarga sih. Kayak orangtua, aku sih karena nggak melakukan apa-apa ya nyantai aja," ujar dia.
Tudingan Rian D'Masiv melakukan pelecehan seksual berawal dari kicauan di akun Twitter milik mendiang Denny Sakrie.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ibu Mertua Rian D'Masiv Sempat Teriak-teriak
Akun tersebut menyebut Rian pernah melakukan pelecehan seksual terhadap anak mendiang di sebuah hotel.