Infografis
Suara.com - Shandy Aulia disebut telah mengambil keuntungan sendiri dengan menjual kisah perseteruannya dengan Laura Aprlillya Bakkara. Sejak berkasus, istri David Herbowo itu kerap tampil di TV hingga di YouTube.
Rinto Maha selaku kuasa hukum Laura Aprlillya Bakkara menyebut Shandy Aulia menjual nama kliennya demi mendapatkan pundi-pundi rupiah. Hal itu disampaikan dalam live Instagram @Lazzaro_law_firm, Senin (23/8/2021).
"Tidak ada orang benar mengaku benar dan tidak ada orang benar keliling road show. Lalu kamu dijual di YouTube, kamu dapat hinaan, dia dapat uang. Ini apa? Dia siapa?," kata Rinto Maha.
Seharusnya kata Rinto, bintang film Eiffel I'm In Love itu berhenti membahas perseteruannya setelah Laura Aprlillya Bakkara meminta maaf. Tapi hal tersebut tidak dilakukan Shandy dan justru dimanfaatnya untuk tampil di televisi.
"Kalau orang benar, ketika seseorang dianggap bersalah, simpel orang minta maaf kita maafin. Jangan malah video permintaan maafnya lalu dibilang netizen yang terlalu pintar, lalu dijual kita. Kamu (Aprilya) kan dijual," ucapnya.
Hal lain yang menjadi sorotan, jumlah pengacara Shandy Aulia sebanyak 15 orang dirasa berlebihan. Pasalnya Laura Aprlillya Bakkara hanya kalangan biasa yang berprofesi sebagai perawat.
"Dan saya lihat kesombongan dari pihak Shandy itu udah luar biasa, bahkan memakai 15 pengacara melawan satu orang, yang hanya perawat itu luar biasa kelewatan," imbuhnya.
Meski begitu Rinto tak takut melawan 15 orang pengacara Shandy Aulia. Dengan bukti-bukti yang dikantongi, ia optimistis istri David Herbowo itu akan menjadi tersangka setelah laporannya dimasukkan ke Polda Metro Jaya nanti.
"Itu timnya tolong ditambah, dan yang kedua jangan pernah mundur sebagai lawyer Shandy Aulia. Itu kurang banyak itu 15 dan saya nggak perlu banyak-banyak laporin ini orang bakal jadi (tersangka). Nanti kita lanjut hari Rabu kita akan buat laporan," ujarnya
Baca Juga: Lusa, Aprlillya Laporkan Shandy Aulia ke Polda Metro Jaya
"Dan saya pastikan bahwa bukti yang kita miliki sangat kuat dan akan mengarah kepada penetapan tersangka," kata Rinto menambahkan.
