Dipolisikan Nikita Mirzani, Kiki The Potters Penuhi Panggilan Siang Nanti

Senin, 23 Agustus 2021 | 12:14 WIB
Dipolisikan Nikita Mirzani, Kiki The Potters Penuhi Panggilan Siang Nanti
Kiki The Potters [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiki The Potters akan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021). Ia diperiksa terkait laporan Nikita Mirzani terkait akses ilegal.

"Ada (pemanggilan Polres Metro Jakarta Selatan)," kata Kiki The Potters saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (23/8/2021).

Nikita Mirzani didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid melaporkan Dipo Latief ke Polres Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021). [Yuliani/Suara.com]
Nikita Mirzani didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid melaporkan Dipo Latief ke Polres Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021). [Yuliani/Suara.com]

Rencananya laki-laki 35 tahun itu akan datang ke Polres Metro Jakarta Selatan siang nanti. 

"Mungkin saya datang jam setengah tiga. Mungkin dalam sejaman setengah," ujarnya.

Baca Juga: Jawabannya Bikin Onad Syok, Nikita Mirzani Ngaku Banyak Bantu Negara

Tak sendiri, kabarnya Bebizie ikut dipanggil kepolisian. Dikonfirmasi soal itu, Kiki The Potters mengaku tak tahu soal pemanggilan penyanyi 38 tahun tersebut.

Nikita Mirzani (Youtube.com)
Nikita Mirzani (Youtube.com)

"Kata siapa? Nggak tau Bebizi," ucap dia.

Sebelumnya, Nikita melaporkan mantan suaminya, Sajad Ukra, ke Polres Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021) malam.

Didampingi kuasa hukumnya, Nikita Mirzani telah membuat tiga laporan hukum di Polres Metro Jakarta Selatan. Salah satu laporannya ditujukan kepada Dipo Latief.

Ada pula laporan kasus akses ilegal yang dilakukan pihak ketiga. Namun janda tiga anak itu tak menyebutkan siapa sosok tersebut. Diduga orang tersebut adalah Kiki The Potters.

Baca Juga: Nikita Mirzani Pernah Berguru di Pesantren, Onad Heran: Kok Begini Hasilnya?

"Ada kasus lain juga, ilegal akses. Ada ilegal akses tapi lain orang, lain yang dilaporin," kata kuasa Fahmi Bachmid.

"Jadi ada tiga yang mau dilaporin terkait penelantaran anak dan ilegal akses. Ada tiga orang yang mau kami laporin," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI