Infografis
Suara.com - Dipecat dari DeadSquad, Daniel Mardhany akan terus berkarya. Dia mengaku akan berjalan bersama band baru.
Hal ini dia ungkap saat membalas komentar seorang fans terkait pemecatan dirinya dari DeadSquad.
![Band Deadsquad [Instagram/@possessedtomerch]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/02/32980-band-deadsquad-instagramatpossessedtomerch.jpg)
"Semangat bang semoga nemu tempat yang sejalan sama lirik dan idiologi mu," tulis akun @daffams06 di kolom komentar unggahan Daniel, Minggu (22/8/2021).
Membelas komentar sang penggemar, laki-laki 34 itu mengaku telah memiliki band baru. Hanya saja ia belum bersedia mempublikasikan nama band tersebut.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Daniel Mardhany Dipecat dari DeadSquad
"Udah nemu tempatnya... Tunggu aja," balas Daniel Mardhany.
Daniel Mardhany memberikan sedikit bocoran. Bandnya nanti juga mengusung aliran metal seperti Deadsquad.
"Tenang bro....ini bukan ending hehe tunggu aja ya karya gue yang akan datang...tetap dengan 'suara' yang sama....dead to facist!" katanya.
Sebelumnya, Deadsquad mengumumkan Daniel Mardhany tak lagi jadi bagian band tersebut. Di situ tak dijelaskan alasan detailnya.
"Mulai hari ini Daniel Mardhany tidak lagi bersama dengan DeadSquad," tulis @DeadSquad.official dikutip minggu (22/8/2021).
Baca Juga: Vokalis Deadsquad, Daniel Mardhany Akhirnya Bebas dari Penjara
"Terima kasih kepada Daniel Mardhany atas semua kontribusinya dalam perjalanan karier DeadSquad sejak tahun 2009. We wish you luck and wellbeing for you and your career," sambungnya.
Senada, Daniel juga umumkan di Instagram. Di kolom komentar, dia mengungkap kalau dirinya dipecat setelah ada fans yang bertanya.
Daniel Mardhany bergabung dengan DeadSquad pada 2009 sejak album Horror Vision. Lagu 'Paranoid Skizoid' yang dirilis Deadsquad Juli lalu merupakan karya terakhir Daniel Mardhany bersama Stevi Item cs.
Sebelum ini, Daniel Mardhany diberitakan bebas dari penjara awal Agustus lalu setelah ditangkap terkait kasus narkoba pada Sabtu (1/5/2021) di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Kala itu, polisi mengamankan satu butir obat Prohiper yang masuk kategori psikotropika golongan 2.
