Suara.com - Ikoy-ikoyan yang digagas YouTuber Arief Muhammad menuai kontroversi. Banyak yang menilai, aksi yamg dilakukan Arief membuat orang Indonesia bermental pengemis.
Tapi ide ikoy-ikoyan dari Arief Muhammad menarik perhatian selebgram Indra Kesuma atau yang lebih dikenal dengan nama Indrakenz. Dengan inovasinya sendiri, Indra membuat ikoy-ikoyan gaya baru bernama Ikenz-ikenzan.
Ikenz-ikenzan merupakan giveaway berupa uang untuk para pengikut Instagram Indrakenz. Sejauh ini, Indra yang memiliki 1,3 juta pengikut di Instagram sudah membagikan hadiah selama tiga hari sejak 19 Agustus 2021 dan uang yang dikeluarkan mencapai Rp 500 juta.
Indrakenz selalu berpesan kepada mereka yang terpilih mendapat rezeki untuk berbagi rezekinya kepada orang lain. Ia ingin, orang yang terpilih juga memanfaatkan uangnya untuk modal usaha. Indra tak mau merasa sia-sia untuk membagi-bagikan rezekinya.
Baca Juga: Ditagih Ikoy Ikoy saat Sedang Berobat, Arief Muhammad Geram: Nggak Ada Simpatinya!
"Saya senang karena mayoritas dari yang mendapat rezeki mau berbagi rezekinya kepada orang lain," ujar Indrakenz.
Indrakenz juga berharap agar dengan adanya gerakan ini banyak orang yang terbantu apalagi di masa sulit seperti ini. Ikenz-ikenzan ini dibagikan juga dengan tujuan membantu usaha masyarakat yang terdampak akibat masa PPKM ini.
Indra merasa bahwa tren ini merupakan jalan yang baik untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan. Lelaki yang sempat ikut audisi The Voice Indonesia namun gagal ke final ini juga tidak peduli apa kata orang lain soal dia menjalani Ikenz-ikenz ini.
"Terlepas dari banyaknya pro kontra dari gerakan berbagi online ini, bagi saya ini tergantung persepsi dan pandangan masing-masing personal sih," ujar Indrakenz.
Menurutnya, kegiatan berbagi ini adalah hal yang baik. Dia juga tidak merasa salah saat memposting kegiatan pembagian rezeki ini.
Baca Juga: Awas! Tren Ikoy-ikoyan Punya Dampak Buruk, Arief Muhammad: Jadi Tak Terkendali
"Berbagi diposting itu bagus, berbagi dan diposting juga gak salah. Yang salah itu kalau gak berbagi, tapi nyinyirin orang yg berbagi. Ya intinya selama niatnya baik dan untuk berbagi, pasti akan jadi berkah buat si pemberi maupun penerima rezeki," tutur Indrakenz.