Suara.com - Apakah benar, perselingkuhan selalu salah si orang ketiga? Apakah benar, kalau si orang ketiga memilih pergi, tidak akan terjadi perselingkuhan? Ternyata, menurut Verywellmind, yang mendasari banyak alasan perselingkuhan, salah satunya adalah peran kebutuhan yang tak terpenuhi.
Ketika seseorang merasa pasangannya tidak memberikan kenyamanan, maka ia akan mencarinya dari orang lain. Jika satu orang menolak, kemungkinannya akan tetap mencari sosok lain yang bisa memberikan kenyamanan, loh. Berikut beberapa alasan yang membuat seseorang memilih berselingkuh.
- Tidak bahagia atau tidak puas. Perasaan tidak bahagia secara emosional atau seksual dapat terjadi dan seringkali diklaim menjadi alasan perselingkuhan.
- Tidak dihargai. Perasaan diremehkan membuat orang mencari pengakuan dari orang lain. Orang tersebut akan mencari kepastian bahwa dirinya juga berharga.
- Kurang komitmen. Orang yang lemah memegang komitmen dalam hal apapun, seringkali akan terjebak pada perselingkuhan.
- Bosan. Rasa bosan adalah hal yang wajar dalam hubungan yang sudah berjalan lama. Bosan dapat menimbulkan keinginan sensasi baru. Perselingkuhan dianggap bisa menjadi jalan keluarnya.
- Pembuktian. Umumnya pria yang sudah tua masih berpikir untuk selingkuh dengan wanita yang lebih muda. Ternyata hal ini terjadi lantaran pria masih memiliki ego bahwa mereka masih memiliki sisi menarik untuk lawan jenis.
- Balas dendam. Jika pernah diselingkuhi dan merasa tersakiti, bukan tidak mungkin jika pasangan akan balas dendam dengan berselingkuh juga.
Jadi, bagaimanapun juga, tetap ada juga kesalahan dari pihak orang yang mencari orang ketiga. Bukan melulu salah si pelakor. Dan hal ini, ternyata senada dengan yang disampaikan oleh Tompi, dokter, penyanyi sekaligus sutradara, tentang isu perselingkuhan yang belakangan marak terjadi.
Menurut Tompi, perselingkuhan itu bisa terjadi karena seseorang merasa hidupnya tidak tenang. “Diatur-atur, ini nggak boleh itu nggak boleh, suami pasti akan mencari sandaran lain,” ujar Tompi.
Baca Juga: Dari Come Back Ariel Tatum sampai Adegan Dewasa Anya, Berikut 5 Fun Fact Film Selesai
Tompi melanjutkan, bisa jadi, pasangan sah lah yang justru menghancurkan hidup kita. Nah di sini, bisa jadi si orang ketiga alias pelakor yang menjadi penyelamat buat si orang tadi. Jadi, perselingkuhan itu tak selalu kesalahan pelakor, tergantung dari perspektif yang seperti apa.
“Jadi masalah perspektif benar salah, baik buruk itu tergantung kita berdiri di mana,” ungkap Tompi.
Tompi pun kemudian mengangkat masalah perselingkuhan ini menjadi sebuah film panjang berjudul Selesai.
Kira-kira seperti apakah perspektif perselingkuhan dalam Film Selesai itu? Buat yang penasaran, jangan sampai kelewatan, Film Selesai akan dibintangi oleh Gading Marten, Ariel Tatum, Anya Geraldine dan beberapa pemain lainnya.
Film ini tayang terbatas mulai 13 Agustus 2021 di Bioskop Online. Pemesanan tiket sudah dapat dilakukan melalui situs www.bioskoponline.com, atau melalui aplikasi Bioskop Online, yang bisa diunduh di App Store atau di Google Play Store.
Baca Juga: Ini Alasan Gading Marten Dipercaya Jadi Pemeran Utama Film Selesai