Suara.com - Bams eks Samsons bersama 41 penyanyi Tanah Air baru saja merilis lagu Untuk Mu Indonesia. Ini menjadi kado bagi Ibu Pertiwi yang merayakan ulang tahun ke-76.
Selain Bams eks Samsons, hadir Marcell Siahaan, Kikan, Lea Simanjuntak, Choky Sitohang, Yosi Project Pop, DJ Winky hingga Barry Likumahuwa. Para penyanyi ini ingin membagikan semangat persatuan meskipun memiliki banyak perbedaan lewat lagu Untuk Mu Indonesia.
"Misinya menunjukkan keanekaragaman, akhirnya terwujud dari ragam suara penyanyi dan alat musik," kata Bams eks Samsons dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/8/2021).
Sebagai penulis lagu Untuk Mu Indonesia, musisi bernama asli Bambang Reguna Bukit ini tak memiliki kendala berarti. Sebab baginya, banyak hal yang bisa dieksplorasi dari Indonesia.
Baca Juga: Tetap Produktif Bikin Marcell Siahaan Tetap Waras di Tengah Pandemi
"Ketika nulis, jujur mengalir saja. Indonesia kan kaya banget, itu yang mau saya kasih liat ke semuanya," jelas Bams eks Samsons.
Yosi Project Pop juga angkat bicara mengenai keterlibatannya di lagu Untuk Mu Indonesia. Sebagai anak bangsa, ini menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan untuk Indonesia.
"Ini adalah perbuatan kecil untuk Indonesia, mudah-mudahan yang lain ikut tergerak," kata Yosi Project Pop.
"Ingat, kita ini pengisi kemerdekaan Indonesia, bukan penikmat kemerdekaan," imbuhnya.
Sebagai gambaran, Untuk Mu Indonesia menceritakan tentang janji putra putri Indonesia untuk menjaga negaranya. Adanya perbedaan merupakan kekayaan yang tak perlu diperdebatkan.
Baca Juga: Pandemi Tak Kunjung Berakhir, Marcell Siahaan Bicara Soal Asuransi Covid-19
Selain lirik yang mengandung semangat persatuan, video klip Untuk Mu Indonesia juga menggambarkan indahnya alam negeri ini.
Dimulai dari pemandangannya, tarian hingga budaya yang tersaji dengan singkat namun indah dipandang.
Untuk Mu Indonesia juga merupakan bagian dari kegiatan Nasional Is Me: Indonesia Pasti Bisa. Ini merupakan persembahan dari Yayasan Bentang Merah Putih bersama Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa.
"Nasional Is Me memberikan pesan mendalam tentang nasionalisme yang dimiliki bangsa Indonesia. Hingga saat ini terbukti bisa bersatu dalam keberagaman," kata Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri.