Suara.com - Dinar Candy berdalih nekat berbikini di jalan karena stres. Salah satu pemicunya, dia mengaku kena tipu hingga miliaran rupiah.
Dugaan tindak penipuan tersebut terkait bisnis ivestasi yang dijalani. Dinar Candy menggelontor duit Rp 1,2 miliar ke sebuah perusahaan rental mobil.
"Itu join kayak invest tapi kayak dipantau tiap bulan, tapi ternyata selama 2-3 tahun tuh, awalnya 4 bulan lancar," kata Dinar Candy di acara Rumpi baru-baru ini.
Setelah 4 bulan berjalan, Dinar Candy tak lagi mendapatkan untung. Dia kini minta agar duit modalnya dikembalikan.
Baca Juga: Kata Tetangga, Dinar Candy Dipenjara
"Itu modal, belum sama untungnya," ujar perempuan yang berprofesi disjoki (DJ) ini.
Dinar Candy kini tak bisa menagih secara langsung kepada partner bisnisnya itu lantaran semua akses diblok. Dia kemudian mempercayakan penagihan kepada manajernya.
"Jadi aku nagih lewat manajer aku. Karena media sosial aku diblok sama dia," katanya.
Rupanya, bukan cuma Dinar Candy yang duitnya tak kembali. Teman-temannya yang juga ikut investasi bernasib serupa.
"Kalau Dinar mau ungkap, yang kena banyak. Temen aku kena. Dia kena Rp 400 juta," kata Dinar Candy.
Baca Juga: Tetangga di Kampung Mengira Dinar Candy Kena Kasus Video Seks
Diberitakan sebelumnya, Dinar Candy resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi dan ITE. Kasus ini berawal saat dia unggah foto dan video tampil pakai bikini di jalan.
Meski jadi tersangka, Dinar Candy tak ditahan. Tapi dia dikenakan wajib lapor seminggu dua kali.