Dirampok, Axel Matthew Anak Jeremy Thomas Lompat dari Apartemen

Suara.com - Anak Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas berbagi pengalaman mengerikan saat dirinya tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Kakak Valerie Thomas itu mengaku dirampok hingga membuatnya harus melarikan diri dengan cara lompat dari apartemen.

Kejadian ini bermula saat Axel Matthew bersama empat orang temannya keluar sebentar dari apartemen. Sementara seorang lainnya tetap berada di gedung tersebut karena sedang melakukan skype dengan perempuan.

"Jadi kronologinya, ada cewek ketok kamar dan minta arahan. Terus dibukain sama temen gue," cerita Axel Matthew dikutip dari kanal YouTube Prost Club TV, Jumat (20/8/2021).

Saat teman Axel Matthew membuka pintu, empat orang pria dengan bandana langsung menodong pistol ke arahnya.

Baca Juga: 6 Artis Pernah Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Sampai Dipenjara!

Sementara itu, tak lama berselang anak Jeremy Thomas itu kembali ke apartemen dan terkejut dengan keadaan tersebut.

"Pas balik buka pintu kayak, ada apaan nih? Ada satu orang ditodong," kata Axel Matthew.

Ia menambahkan, "Temen gue memang ada masalah dengan berat badan, jadi ada pil diet tapi dikira narkoba."

Satu persatu barang-barang di apartemen itu disita. Termasuk beberapa diantaranya milik Axel Matthew.

"Anting gue diambil, laptop juga, terus brankas deposit lagi diotak-atik," terang pria 24 tahun tersebut.

Baca Juga: Axel Matthew 6 Tahun Tak Makan Mie Instan, Bryan Domani: Lu Bukan Orang Indonesia!

Axel Matthew berpikiran untuk melarikan diri. Sebab dengan todongan pistol tersebut, ia ragu nyawanya akan selamat.

"Gue lihat pintu balkon terbuka, terus gue lompat dari apartemen. (ketinggiannya) 4,5 meter lah. Jadi pas gue lompat, gue menggantung, terus jatoh," kata Axel memaparkan.

Saat terjatuh, Axel Matthew bertemu dengan pasangan Norwegia dan mendapat bantuan.

"Mereka nelpon 911, bilang lu nginep aja di tempat gue," ujarnya.

Tapi tawaran itu ditolak Axel. Lantaran ia masih syok dan usianya kala itu masih berusia 18 tahun.

Axel Matthew akhirnya pindah dari tempat tersebut karena taruma dengan insiden perampokan yang mengerikan.