Ada Dugaan Penggelapan Duit Yayasan, Penggiat Mualaf Peringatkan Alvin Faiz

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Selasa, 17 Agustus 2021 | 14:21 WIB
Ada Dugaan Penggelapan Duit Yayasan, Penggiat Mualaf Peringatkan Alvin Faiz
Alvin Faiz, anak Ustadz Arifin Ilham. (Ismail/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu Alvin Faiz menggelapkan dana Yayasan Az Zikra kembali mencuat. Kali ini, dibahas oleh penggiat mualaf yang merupakan Ketua Mualaf Center, Steven Indra Wibowo.

Lewat Instagram, Steven unggah bidik layar percakapan dengan seseorang. Di situ, lawan bicara Steven meminta agar keuangan dan pembangunan Masjid Az Zikra di Gunung Sindur segera diaudit.

Anak Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Amer Adzikro (kedua dari kiri) dan Muhammad Alvin Faiz (ketiga dari kiri) [Suara.com/Revi Cofans Rantung]
Anak Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Amer Adzikro (kedua dari kiri) dan Muhammad Alvin Faiz (ketiga dari kiri) [Suara.com/Revi Cofans Rantung]

Tak main-main, duit yang disebut digelapkan mencapai miliaran rupiah. Si pengirim pesan yang tak diketahui identitasnya itu juga mengaku selama ini menutupi kebohongan Alvin karena tak enak.

"Iya bang. Sekitar puluhan miliar. Saya sangat dekat dengan murobbi. Banyak hal yang saya tau di luar dalam dan kebohongan Alvin. Cuma selama ini saya diam," demikian pesannya.

Baca Juga: 6 Bisnis Alvin Faiz: Susu Domba sampai Warung Marenta

Di caption, Steven mengungkap bagaiman dia tahu betul proses pembangunan Masjid Az Zikra pada 2007. Dia mengatakan biaya pembangunan berasal dari Pemerintah Libya.

Alvin Faiz [Ismail/Suara.com]
Alvin Faiz [Ismail/Suara.com]

"Bismillah, saya akan sedikit buka suara ya tentang Adz Dzikra, dimana dahulu disekitar 2007, saat akan membiayai masjid di Sentul dengan nama Khadafi Center, dengan dana pembangunan dari Libya, namun 2012 berubah dan berganti nama menjadi Adz Dzikra," tulis Steven.

Steven kenal dan berteman baik dengan ayah Alvin Faiz, Arifin Ilham. Namun dia merasa tak pantas masuk ke dalam kepengurusan Az Zikra.

"Waktu berjalan dan berputar, qadarAllah sampai akhirnya Penang 2019, saat saat terakhir beliau sebelum kembali kepada Allah karena sakitnya, pesan beliau agar menjaga terus izzah dan marwah Islam, terus berdakwah, dan tolong pantau Adz Dzikra, karena amanah ummat, dan kebetulan memang saya tau sejarahnya Adz Dzikra dan terlibat didalam upaya awal pembangunan dan pendanaan dari Libya," kata Steven menjelaskan.

Steven lantas berpesan kepada fans fanatik Alvin Faiz yang belakangan menyerangnya lewat media sosial. Dia minta agar membuka mata dan tetap bilang salah kalau Alvin memang melakukan kesalahan.

Baca Juga: Alvin Faiz Tulis Permintaan Maaf Lantaran Bikin Gaduh, Aldi Taher: Jangan Cuma Retorika

"Apa yang saya katakan di sosmed tentang dua tahun lalu adalah tentang adz Dzikra, jadi, untuk pengikut setia Alvin, jangan sampai taklid kepada mahluk, tunduk hanya pada Allah btw juga jangan DM isinya tausiyah ke saya tanpa tau duduk permasalahannya," katanya.

Steven memastikan tak menyerang Alvin secara personal. Tapi karena dana yayasan adalah urusan umat, dia merasa wajib membukanya ke publik.

"Di sini kami jelaskan, kami ini nggak ngurusin urusan pribadi Alvin, pernikahan, perceraian, dan hobi dia lainnya, kami cukup banyak kerjaan, bukan kurang kerjaan juga ngurus urusan pribadi orang, kepentingan kami adalah hanya izzah dan marwah Islam," ungkapnya.

"Makanya saya pernah bilang ke dia, terserah mau buat pembelaan, pembenaran, pembukaan opini tentang kelakuan kamu, bebas," sambungnya.

Menurut Steven, mereka yang menegur Alvin adalah para pendukung almarhum Arifin Ilham.

"Namun ingat, semua pembenaran kamu dah di capture sama tim MCA, mereka adalah orang yang sama yang dari dulu mendukung, melindungi dan support abi kamu ustadz Arifin Ilham Allahu yarham sejak lama (ingat saat Adz Dzikra diserang kelompok syiah)," tuturnya.

"Dan sampai saatnya tiba akan dijadikan pembuktian terbalik, ana harap antum siap ya, bukan aib yang dibuka, namun demi menghindari fitnah," katanya lagi memperingatkan.

Di akhir tulisan, Seteven mengingatkan kepada Alvin kalau urusan pribadinya kerap diposting di media sosial, maka juga harus bersiap dikonsumsi publik.

"Dan satu pesan sederhana saya buat Alvin. Saat urusan pribadi sudah antum taruh di sosmed, berarti sudah siap urusan privasi antum menjadi konsumsi publik, so,, santai saja seharusnya. Semoga dimengerti," ucap Steven.

Soal dugaan penggelapan ini sebenarnya sudah mencuat sejak bulan lalu. Alvin juga sudah mengklarifikasi dan memberikan bantahannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI