Suara.com - Setelah saling sindir dengan Dewi Perssik di media sosial, Nikita Mirzani enggan mengontak Depe lebih dulu. Menurutnya, hal itu sama sekali tak penting.
"Oh tidak penting (menghubungi lebih dulu), ngapain? Buat saya teman-teman saya lebih penting," kata Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021) malam.
Nikita Mirzani mengaku sebetulnya enggan terlalu menanggapi Dewi Perssik. Sebab dia merasa pemilik Goyang Gergaji itu tak selevel dengannya.
"Nggak usah lah ya, kalau saya mau tanggepin orang-orang petinggi aja," ujar Nikita Mirzani.
Baca Juga: Laporkan Dipo Latief ke Polisi, Nikita Mirzani: Karena Dia dan Geng Sampahnya Menganggu
"Minimal (levelnya) di bawah ormas yang waktu itu lah," katanya lagi.
Nikita enggan membalas Dewi Perssik karena tak mau menurunkan levelnya. Meski berselisih, ia mengaku pesan WhatsApp dari pelantun Mimpi Manis itu pun selalu dibalas.
"Di ada Whatsapp apapun kata dia saya bales, saya bales terus kok," katanya.
"Nggak tahu dalam rangka apa tanya aja tuh ke dia WhatsApp-nya, kalau saya tidak mau menyamakan level saya dengan orang-orang yang tidak punya otak," ujarnya lagi mengakhiri.
Belakangan, Nikita Mirzani dan Dewi Perssik saling sindir di media sosial. Niki menduga masalah berawal setelah ia memuji Denise Chariesta.
Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Kronologi Cekcoknya dengan Dewi Perssik
Saat itu, Niki menyebut Denise Chariesta jika berselisih dengan orang tak pernah bicara kasar yang kotor dan layak masuk gengnya. Padahal saat itu, Denise sedang bermasalah dengan Dewi Perssik.
Sindiran Dewi Perssik ke Nikita dilakukan saat sang biduan menggelar Live Instagram. Nikita Mirzani yang merasa tak punya masalah namun dimaki, langsung mengonfirmasi ke Depe, sapaan akrab Dewi Perssik. Depe saat itu tak mau mengakui kekesalannya.
Belum selesai di situ, dalam sebuah live Instagram, Nikita Mirzani balik menyindir Dewi Perssik yang sempat menyinggung soal anaknya yang lahir dari ayah berbeda.
Nikita yang semula hanya ingin diam namun kemudian bereaksi balik usai anaknya dibawa-bawa.