Suara.com - Musisi Jerinx SID mengaku serba salah saat memilih disuntik vaksin Covid-19. Bagaimana tidak, keputusannya itu menuai komentar negatif dari para netizen.
"Memilih divaksin dihujat setengah negara. Belum divaksin eh dihujat oleh setengahnya lagi," kata Jerinx SID di Instagram belum lama.
Suami Nora Alexandra ini meminta agar sikap diskriminasi ini dihentikan. Dia merasa itu bagian dari tindakan diskriminasi.
"Bisakah diskriminasi ini dihentikan? Apa bedanya vaksinisme dengan rasisme yang mengkotak-kotakkan manusia atas dasar ras-nya?" ujar Jerinx SID.
Baca Juga: Kocak! Momen Jerinx Divaksin Viral, Ratusan Orang Seolah Sedang Nobar Videonya
"Apa? Kan kita tak bisa memilih ras kita, sedangkan kalau vaksin kita masih bisa menolaknya?" sambungnya lagi.
Drummer Superman Is Dead ini kembali menekankan bukan bagian dari antivaksin. Dia bahkan memutuskan buat divaksin atas inisiatif sendiri.
"Saya tidak anti vaxx. Saya anti otoritarianisme dan fasisme. Saya divaxx tidak ada yang maksa juga. Proses vaksinisasi saya lakukan dengan suka rela atas inisiatif sendiri," terang Jerinx SID.
"Sekali lagi saya BERSUMPAH saya TIDAK ada dibayar atau diendorse untuk ini," imbuhnya.
Tidak menunggu lama, postingan Jerinx SID ini pun langsung menuai beragam komentar dari para netizen.
Baca Juga: Jerinx SID Mau Vaksin Covid-19, Nora Alexandra Diserang Penggemar
"Suka bli yang sekarang. Sehat-sehat selalu bli untuk keluarga. Big respect," ujar @agungbinsardamanik di kolom komentar.
"Saya percaya bro Jrx tidak diendorse vaksin, karena kalau mau terbang kan harus vaksin," timpal @diditbale.
"Kami paham kok bli, mulai sekarang lebih fokus bahagiain keluarga dan berkarya aja bli toh mereka yang menghujat nggak bakal ada di sampingmu saat susah," tambah @gospell05.