Suara.com - Jagad media sosial dihebohkan dengan sosok Ethly Jo yang disebut mirip dengan almarhum Glenn Fredly. Ini bermula dari unggahan YouTube channel milik Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu.
Unggahan tersebut berisikan sebuah video klip lagu dari Ethly Jo berjudul Selalu di Hati. Di awal video tampak ada sebuah kapal besar dan seorang wanita mengenakan pakaian hitam tengah menghadap ke laut. Adegan tersebut seolah mengisyaratkan bahwa wanita tersebut tengah menanti kepulangan seseorang yang tengah berlayar.
Di salah satu adegan lainnya terlihat seorang pria mengenakan pakaian dinas pelayaran menemui wanita tersebut. Keduanya tampak begitu sumringah dan saling berpelukan.
Selain itu, ditampilkan juga beberapa adegan lainnya seperti tengah bercerita dan bermain gitar bersama. Kemudian kehujanan bersama hingga meneduh di sebuah toko bunga.
Baca Juga: 6 Lagu Pop Bertema Kemerdekaan, NTRL sampai Iwan Fals Beri Persembahan Terbaik
Namun, kebahagiaan keduanya tampak terjeda, ketika laki-laki yang ada di dalam video tersebut harus menerima telepon dari seseorang.
Di adegan selanjutnya tampak keduanya tengah berjalan bersama di sebuah pelabuhan. Di mana sang perempuan mengenakan dress santai berwarna kuning, sedangkan tokoh laki-laki yang tidak lain merupakan Ethly Jo mengenakan pakaian dinas lengkap.
Adegan tersebut seolah menandakan bahwa keduanya harus berpisah sebab Ethly Jo harus bertugas dan menjalankan tanggung jawab sebagai nakhoda kapal niaga.
Hingga berita ini ditulis, video klip tersebut telah ditonton sebanyak 2.283 kali dan dipenuhi oleh 149 komentar. Komentarnya pun beragam, ada yang menyebut bahwa Ethly Jo mirip almarhum Glenn Fredly.
"Suaranya mirip Glenn Fredly," tulis Linda FY.
Baca Juga: Aksi Arsy Hermansyah Nyanyi Lagu Bunda Karya Melly Goeslow Tuai Pujian
Hal senada juga diungkapkan oleh akun Shelvi Pertiwi, dia menyebut bahwa suara Ethly Jo mirip Vidi Aldiano, namun wajahnya mirip Glenn Fredly.
"Suaranya mirip Vidi Aldiano ya, tapi mukanya mirip alm Glenn Fredly," tulisnya.
Sementara beberapa akun lainnya menyebut bahwa suara Ethly Jo sangat bagus dan keren. Mereka juga banyak memberikan dukungan kepada Ethly Jo untuk terus berkarya.
"Kerennn," tulis Alfiandi Nci All.
"Keren. Tetap semangat buat karya-karya selanjutnya. Aminnn," tulis Irwandi Sunet.
Sementara itu, Ethly Jo ternyata justru tak berani menyebut dirinya mirip dengan almarhum Glenn Fredly. Sebab, Glenn Fredly adalah sosok penyanyi yang luar biasa.
"Masa sih? Ah kayanya enggak, mungkin karena aku mengidolakan Glenn Fredly dan sering dengerin lagu-lagunya dia, makanya jadi agak terbawa-bawa ketika menyanyi," tutur Ethly Jo kepada suara.com melalui sambungan telepon pada Jumat, (13/8/2021).
Ethly mengaku berterimakasih kepada semua pihak yang telah bersedia mendengarkan lagunya dan memberikan support penuh kepadanya untuk berkarya.
"Aku berterimakasih kepada semuanya, khususnya kepada bapak Andi Fiardi (Kepala KSOP Ambon), beliau benar-benar support aku banget untuk berkarya," katanya.
Ethly juga menyampaikan rasa terimakasih kepada tim Humas yang telah memberikannya ruang dan kesempatan untuk berkarya. Sebab, awalnya dia sempat mengalami rasa tidak percaya diri.
"Aku awalnya sempat enggak percaya diri, tapi teman-teman di Social Media Response Team (SMRT) kantor pusat Perhubungan Laut support aku. Mereka memberikan aku ruang dan kesempatan untuk berkarya," ucap Ethly.
Dalam kesempatan tersebut, Ethly juga sempat bercerita tentang hal yang menjadi inspirasinya ketika menciptakan lagu tersebut. Kata Ethly, lagu ini terinspirasi dari kisahnya selama mengabdi di KSOP Ambon sejak 2005 silam.
"Jadi sebenarnya waktu aku buat lagu itu, orang-orang di sekeliling Ambon kaya aku lihat di kantor itu kita kadang ada orang yang akhirnya menyudahi karirnya karena harus purna bakti," kenang Ethly.
Nah lagu ini ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada mereka-mereka yang telah bersama, namun tetap harus berpisah. Meski berpisah secara fisik, namun mereka akan selalu hidup dalam hati, karena banyak pelajaran yang bisa dipetik.
Lebih jauh Ethly menjelaskan, ini bukanlah lagu pertama yang dia ciptakan. Sebelumnya dia juga menciptakan lagu berjudul "Jika Rindu".
Lagu tersebut diciptakan saat awal-awal masa pandemi, di mana orang tidak boleh mudik dan harus menjaga jarak, meskipun dengan keluarga sendiri.
"Lagu-lagu yang aku ciptakan itu semuanya inspirasinya dari tempat kerjaku," imbuhnya.
Sementara saat disinggung, bagaimana jika nantinya Ethly mendapatkan tawaran besar seperti harus terjun ke dunia entertainment, apakah dia siap untuk melepas karirnya saat ini?
"Kalau itu kayanya enggak mungkin yah, karena aku kerja di sini saja dikasih ruang untuk berkarya. Orang selalu berpandangan bahwa kerja jadi PNS itu kaku, tapi aku merasa enggak seperti itu. PNS jaman sekarang harus luwes, ramah, kekinian agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Aku bahagia karena nyatanya aku juga tetap bisa menyalurkan karyaku dalam bernyanyi. Dan aku berharap teman-teman yang lain bisa terinspirasi dan berkarya seperti aku juga," tutupnya.