Infografis
Suara.com - David NOAH memberikan bantahan saat ia dituduh menghilang karena memiliki utang Rp 1,1 miliar kepada Lina Yunita. Mantan suami Gracia Indri ini menekankan sudah melakukan upaya mediasi kepada rekan bisnisnya tersebut.
Dalam mediasi tersebut, David NOAH terus meminta maaf kepada Lina Yunita. Ia tak menyangka akhirnya menjadi seperti ini.
![David NOAH (kiri) bersama pengacaranya, Hendra. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/13/49537-david-noah.jpg)
"Kalau permintaan maaf ke Lina, sudah sering. Saya nggak menyalahkan, malah (bilang ke Lina) 'aduh sorry ya lu jadi susah'," kata David NOAH saat jumpa pers virtual, Jumat (13/8/2021).
David NOAH juga bukannya tidak berupaya melunasi utang tersebut. Ia bahkan sampai meminta tolong kepada teman-temannya untuk mencari pemasukan.
Baca Juga: Pengacara: Harusnya Bukan David NOAH yang Menerima Gugatan
"Ada saksinya teman-teman saya yang coba saya mintain tolong," ujar David NOAH.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah mencicil utang tersebut. Saat mediasi tersebut, David NOAH telah menawarkan sejumlah uang yang siap dibayarkan kepada Lina Yunita.
![David NOAH ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018) [suara.com/Sumarni]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/03/05/37368-david-noah.jpg)
"Sebelm pelaporan, sudah ada mediasi dan solusi menawarkan setengah miliar (Rp 500 juta). Tapi setelah itu ditolak," imbuh keyboardist 40 tahun tersebut.
David NOAH juga heran saat Lina Yunita menyatakan dirinya hilang kontak. Padahal satu sama lain telah menjalani mediasi pada 31 Juli 2021.
"Saya nggak ngerti (kenapa lina bilang nggak ada respons)," ucapnya.
Baca Juga: Soal Kasus Penggelapan Rp 1,1 Miliar, Pengacara Sebut David NOAH Korban
Hingga saat ini pun David NOAH masih berusaha menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi ia tahu saat ini Lina Yunita dalam keadaan sulit.
"Saya sangat berharap punya dana yang cukup biar Lina nggak usah susah lagi. Saya juga nggak marah diberitain begini. Lina emosi, kondisi juga sulit buat dia," ujar David NOAH.
"Samapai sekarang masih mediasi dengan baik dan menuju titik terang," katanya menambahkan.
Kasus ini berawal saat David NOAH melakukan pinjaman bersama teman-temannya kepada Lina Yunita Rp 1,1 miliar. Namun karena perusahaan itu tidak berjalan, maka pelunasan utang mengalami kemacetan.
Lina Yunita mengejar David NOAH, karena pinjaman itu dilakukan atas nama dirinya. Namun rekan Ariel ini menyatakan tidak menggunakan uang tersebut atas nama pribadi, tetapi perusahaan.
