Suara.com - Putra kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty, El Rumi menceritakan pengalamannya sewaktu kuliah di London, Inggris. Dia mengaku di sana tak ada yang tahu dirinya seorang artis.
"Di sini dapat privilege dikenal banyak orang, di sana tuh nggak dapet privilege sama sekali," kata El Rumi ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021).
![El Rumi dan Irwan Mussry [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/10/22309-el-rumi-dan-irwan-mussry-instagram.jpg)
Tidak sedih, justru El Rumi senang dan betah berada di London. Menurutnya, ia bahagia hidup seperti orang biasa lainnya.
"Tapi malah enak, aku bisa ke perpustakaan nggak ada yang kenal, nggak ada yang minta foto," katanya.
"Ke taman bebas, belanja juga nggak ada yang minta foto enak," ujarnya lagi.
![El Rumi, Maia Estianty, dan Dul Jaelani [Instagram/elelrumi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/10/61127-el-rumi-maia-estianty-dan-dul-jaelani-instagramelelrumi.jpg)
Berkuliah di London, bintang film Kampung Zombie ini juga bisa banyak berteman dengan siapapun. Ia tidak selalu mencari teman orang asli Inggris.
"Bedanya, ketemu teman-teman di seluruh penjuru dunia aja sih. Kebetulan aku juga nggak berusaha nyari orang British kan. Malah ketemu (dekat) dengan orang Pakistan, orang Dubai, Abu Dhabi, 80 persen pendatang. Bahkan aku punya geng cowok, isinya orang Srilangka, Italia, India," ujarnya.
Di sana, El Rumi mengaku kuliahnya hanya diisi belasan orang. Katanya, mahasiswa di sana sangat teratur, bahkan tidak ada meja yang dicoret seperti di Indonesia.
"Aku ada kelas gedenya namanya lecture, ada ratusan orang, tapi ada juga yang (kelas kuliah) 10-15 orang doang. Nggak ada si meja-meja yang dicoret," ucap dia.
Baca Juga: Ini yang Bikin Maia Estianty Ingin Anaknya Kuliah di Luar Negeri
Sayangnya, El Rumi mengaku belum sempat merasakan pengalaman bekerja di sana, meski hanya part time. Sebab, sejak tahun kedua di sana, ia sudah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.