Infografis
Suara.com - Abdul Mateen baru saja merayakan ulang tahunnya ke-30 pada Selasa (11/8/2021) lalu. Pewaris Kesultanan Brunei Darussalam ini kerap sukses mencuri perhatian warganet tanah air dengan sosoknya yang menawan. Penasaran dengan potret transformasi Pangeran Mateen yang kini masuk kepala tiga?
Anak kesepuluh Sultan Hassanal Bolkiah ini dikenal serba bisa. Ia piawai menunggangi kuda hingga menerbangkan pesawat. Pangeran Mateen telah mengantongi lisensi pilot sejak 2018 lalu.
Pangeran Mateen kini diketahui berprofesi sebagai tentara. Biar tak makin penasaran, simak potret transformasi Pangeran Mateen dari kecil hingga kini yuk!
1. Masa Kecil
Baca Juga: 8 Potret Fonda Tangguh, Disorot Usai Tulis Pesan Haru untuk Olivia Zalianty
Pangeran Mateen lahir pada 10 Agustus 1991 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Pangeran Mateen merupakan anak kesepuluh dan putra keempat Sultan Brunei dari istri keduanya.
Tidak jauh berbeda dengan masa kini, Pangeran Mateen ternyata sudah memiliki pesonanya sejak dirinya masih kecil. Bagaimana? Sudah terlihat tampan dan keren sejak kecil kan?
2. Gagah dengan Pakaian Kesultanan
Menjadi putra Sultan Brunei, Pangeran Mateen juga kerap terlibat dalam segala kegiatan Kesultanan sejak dirinya masih kecil.
Di potret tersebut, Pangeran Mateen tampak sangat gagah memakai pakaian Kesultanan berwarna merah.
Baca Juga: 9 Potret Ashrida Dwi Handayani, Putri Sulung Parto Patrio yang Tak Kalah Memesona
3. Gagah Pakai Setelan Jas
Pangeran Mateen kerap mengunggah foto-foto masa kecil ke akun instagram pribadinya. Pangeran Mateen juga mengunggah banyak foto saat dirinya melewati berbagai momen penting di hidupnya.
Dalam foto itu, Pangeran Mateen terlihat gagah memakai setelan jas formal dengan pita kupu-kupu di lehernya. Ekspresi yang ditunjukkan Pangeran Mateen juga sangat lucu dalam foto itu.
4. Rambut Jabrik
Penampilan Pangeran Mateen tentunya mengalami perubahan dari dulu hingga kini. Berbeda dengannya saat ini, Pangeran Mateen tampak tampil dengan rambut jabriknya saat masa remaja.
Di foto itu, Pangeran Mateen terlihat tampil dengan rambut model lawas miliknya. Meski begitu, Pangeran Mateen tetap memesona ditambah dengan seragam Kesultanan yang dipakai olehnya.
5. Masa Pendidikan Tentara
Pangeran Mateen kini juga berprofesi sebagai seorang tentara Brunei Darussalam. Pangeran Mateen sudah diterima di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst di Britania Raya pada 2010. Pangeran Mateen diterima di kursus komisioning sebagai seorang Perwira Tentara.
Setahun kemudian, Pangeran Mateen lulus dari kursus dan naik pangkat menjadi Letnan Dua. Dalam foto itu Pangeran Mateen memakai seragam tentara saat dirinya masih kursus di Inggris.
6. Lulus Master
Pangeran Mateen telah menyelesaikan pendidikan sarjana dan masternya di London. Pada 2014, Pangeran Mateen lulus sarjana dari King’s College London.
Dua tahun kemudian, pada 2016 Pangeran Mateen juga telah berhasil merampungkan studi dan meraih gelar Master of Arts di Universitas London. Foto yang diunggah Pangeran Mateen pada 2016 lalu membuktikan bahwa dirinya telah lulus dan wisuda dari universitasnya.
7. Angkatan Udara Brunei
Menjadi putra dari Sultan Brunei tentunya menjadikan Pangeran Mateen sangat aktif dalam segala hal yang menyangkut keamanan negara Brunei Darussalam. Pangeran Mateen berperan menjadi Angkatan Udara Brunei Darussalam.
Dalam foto itu, Pangeran Mateen tampak memakai seragam pilot Angkatan Udara dan berfoto di depan pesawat yang dipakainya untuk berlatih.
8. Pangeran Mateen Kini
Pada 2020 lalu, nama Pangeran Mateen sempat membuat heboh para kaum hawa di Indonesia karena pesonanya yang bisa mencuri perhatian khalayak. Pangeran Mateen juga pernah tersorot menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo.
Kini Pangeran Mateen telah genap berusia 30 tahun dan selalu tampil dengan gagah. Putra Sultan Brunei ini juga kerap menyapa para penggemarnya melalui berbagai unggahan terbarunya, termasuk unggahannya saat berkuda yang sukses membuatnya jadi sorotan.
Nah, itu tadi potret transformasi Pangeran Mateen yang pesonanya tak pernah lepas dari perhatian publik. Bagaimana menurutmu?
Kontributor : Agatha Vidya Nariswari
