Suara.com - Komedian Ucok Baba baru saja mengalami perlakuan tak menyenangkan di mana tempat usaha kulinernya disatroni preman. Berikut kronologi kafe Ucok Baba dipalak preman.
Insiden pemalakan di kafe Ucok Baba terendus publik setelah videonya beredar luas di media sosial. Si pelaku sesumbar mengaku merupaka orang berada.
Untuk lebih jelasnya, simak kronologi kafe Ucok Baba dipalak preman berikut ini.
1. Mengaku sebagai orang kaya
Baca Juga: Viral Preman Palak Kafe Ucok Baba, Gegayaan Ngaku Anak Orang Kaya Berakhir Ciut
Dalam video yang beredar, nampak seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam kafe Ucok Baba dan meminta sejumlah uang. Ia mengaku sebagai anak orang kaya.
"Cok gue anak orang kaya ya, gua bukannya duit ngemis sama elu cok, mau pun lu artis, bukan duit seratus, dua ratus, tiga ratus, gope gedenya, gua anak orang kaya company," kata si preman sambil pasang tampang garang, seperti dikutip dalam video yang diunggah @infodepok_id.
2. Ngamuk saat tak diberi uang
Preman itu lantas mengamuk, memaki Ucok Baba lantaran si empunya warung tak menggubris permintaanya.
Sempat dilerai, namun preman tersebut ogah angkat kaki dan tetap berbicara kepada Ucok Baba dengan nada tinggi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mau Belikan Ucok Baba Mobil Baru, Langsung Diajak ke Showroom
3. Berujung dicokok
Insiden yang diduga terjadi pada Senin (9/8/2021) itu berujung pada penangkapan si preman. Dalam video lanjutan @infodepok_id, polisi turun tangan mengamankan pelaku.
Pelaku digiring oleh petugas ke kantor polisi dengan menggunakan sepeda motor untuk dimintai keterangan.
"Tidak menunggu lama pada malam harinya Tim Jaguar berhasil mengamankan orang tersebut yang mendatangi cafe Ucok Baba yang datang marah-marah tersebut," seperti yang tertulis pada caption unggahan @infodepok_id.
Sebagai informasi, Ucok Baba menjalankan bisnis 'Ucok Baba Cafe' di kawasan Pondok Terong, Cipayung Depok. Tempat kuliner yang menyajikan beragam olahan kopi ini baru dibuka pada akhir Januari 2021 lalu.
Itulah kronologi preman palak kafe Ucok Baba. Semoga kejadian ini tak terulang lagi ya.