Suara.com - Melanie Subono mengkritik pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang yang salah satunya menggunakan brand mewah asal Prancis, Louis Vuitton.
Melalui akun instagram pribadinya, Melanie mengunggah salah satu judul artikel mengenai berita tersebut. Di situ tertulis anggaran pengadaan bahan untuk baju dinas mencapai Rp 675 juta.
Dengan nada satire, putri Adrie Subono itu mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia karena telah membelikan baju dinas berbahan Louis Vuitton.
"Makasih rakyaaaat udah traktir ini. Waaaah Bangga, sangat supportive pada Produk produk LOKAL dan sangat hemat loh ini cuma segitu. Padahal ini LV !!! Louise Vuitton !!" tulisnya di caption foto, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: 5 Lagu Indonesia Terbaru Agustus 2021, Iwan Fals Sampai Melanie Subono
Wowwww terharu banget, pasti karna empati ama rakyat susah sampe milih yang diskon," sambungnya.
Postingan itu pun mendapat perhatian dari warganet. Beberapa diantaranya marah dengan rencana pengadaan baju tersebut.
"Aku terkejut hampir panas dingin," ungkap Ben Joshua.
"Kita kirimin Al-Fateha aja," sambung akun @obone_bnzr.
"Hebat berarti rakyatnya juga sudah siap di atas rata-rata. Semuanya syukur," sambung akun @christine_tine81.
Baca Juga: Awas Ya! Melanie Subono Minta Polisi Jangan Lepaskan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
"Kalau dijadiin paket sembako kayaknya lebih kena deh tuh duitnya. Asal jangan dikorupsi aja," komentar akun @biang.goship.
"Kapan turun ke jalan? Udah keterlaluan nih," sambung akun @angsum1980.
Seperti diketahui anggota DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan. Pasalnya, salah satu bahan baju dinasnya akan menggunakan dari merek terkenal, Louis Vuitton.
Tidak hanya itu, beberapa merk pakaian mahal juga bakal digunakan oleh anggota DPRD Tangerang.
Rencananya bahan Louis Vuitton itu untuk digunakan sebagai pakaian dinas harian (PDH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR). Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).
Pakaian yang berasal dari bahan merek ternama itu pun rencananya akan digunakan oleh 50 anggota dewan. Sementara, dana untuk empat merek itu berasal dari anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 yang mencapai Rp 675 juta.
Angka tersebut mengalami kenaikan karena pada 2020 anggaran pengadaan bahan pakaian hanya Rp 312,5 juta.