Suara.com - Andi Arsyil menceritakan kronologi wafatnya sang ayah pada Sabtu (7/8/2021). Sebelum tiada, almarhum Andi Rahman Mappangaja rupanya sempat terkonfirmasi Covid-19.
Tidak hanya ayah Andi Arsyil, tetapi juga sang ibu yang positif Covid-19. Namun, pesinetron Tukang Bubur Naik Haji itu tak bisa secara langsung merawat orangtuanya.
"Sebenernya yang kena Covid-19 itu, bapak sama ibu saya berdua. Pada saat itu status saya masih di Jakarta," kata Andi Arsyil dikutip dari kanal YouTube CumiCumi, Senin (9/8/2021).
Andi Arsyil kemudian memutuskan pulang ke rumah orangtuanya. Apalagi saat mendengar sang ayah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Andi Arsyil Meninggal Dunia
"Dibawa ke rumah sakit dan saya memutuskan pulang. Itu bertepatan dengan persiapan sinetron terbaru," ujarnya.
Setelah menjalani perawatan, orangtua Andi Arsyil akhirnya sembuh.
"Setelah hari ke-14, bapak sama ibu dinyatakan negatif. Tapi habis itu bapak dalam kondisi kurang baik," kata aktor asal Makassar ini.
Kondisi ayah Andi Arsyil makin drop saat ia kesulitan bergerak. Dari mulutnya terus keluar kalimat tauhid.
"Habis subuh, bapak memang kondisinya susah bergerak. Tetapi selalu ngajakin ngobrol bilang laailahaillallah Muhammadurasullullah," kata Andi Arsyil sambil menahan tangis.
Baca Juga: Sedih, Andi Arsyil Curhat Film Produksinya Gagal Tayang
Dalam keadaan yang seperti tertidur, ayah Andi Arsyil terus mengucapkan kalimat tersebut sampai menghembuskan napas terakhir.
"Terus menerus, bapak bilang begitu, tapi nggak ngerasain apa-apa sambil tidur," kata Andi Arsyil.
"Tidur itu, nggak ada tanda-tanda meninggal. Tidur, tenang sekali. Sampai dimakamkan juga tenang, mukanya bersih sekali," ujarnya dengan tangisan yang tumpah.