Infografis
Suara.com - Dinar Candy mengaku stres selama pandemi virus Corona. Belum lagi adanya pembatasan ruang gerak, membuat sang female DJ makin terpuruk.
Kondisi ini akhirnya membuat Dinar Candy melakukan hal di luar batas kewajaran. Ia berbikini di jalan sebagai aksi protes PPKM sekaligus meluapkan perasaan tertekan.
"Dalam empat bulan, banyak tekanan. (Merasa) stres, jenuh dan nggak bisa pendam sendiri akhirnya dikeluarkan," kata Dinar Candy ditemui di rumahnya kawasan Tangerang Selatan, Jumat (6/8/2021).
Dinar Candy tak main-main soal kondisi stresnya. Perempuan 28 tahun itu bahkan berniat konsultasi.
Baca Juga: Pro Pemerintah, Dinar Candy Tegaskan Pakai Bikini Bukan Buat Protes PPKM
![Dinar Candy dan kuasa hukumnya [Suara.com/Evi Ariska]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/06/88461-dinar-candy-dan-kuasa-hukumnya-suaracomevi-ariska.jpg)
"Aku butuh konsultasi ke psikiater," terang Dinar Candy.
Namun kapan sang female DJ itu melakukannya, ia masih butuh waktu.
"Kayaknya besok atau nanti," tutur artis berdarah Sunda ini.
Sebelumnya Dinar Candy juga pernah meluapkan stres karena pandemi. Aksinya menjual pakaian dalam menjadi bentuk pelampiasan DJ seksi ini.
"Jual dalaman, itu stres yang pertama. Jadi memang saat Corona, Dinar stres," ujarnya.
Baca Juga: Ayah Jatuh Sakit Dengar Dinar Candy Jadi Tersangka Kasus Pornografi
Pengacara Dinar Candy menerangkan kliennya juga akan melakukan tes kejiwaan. Apabila hal itu diperlukan untuk pemeriksaan.
"Kami akan serahkan sepenuhnya apabila diperlukan," kata Fahmi Bachmid.
Tapi untuk saat ini Dinar Candy hanya perlu melalukan wajib lapor satu minggu sekali.
