Suara.com - Musisi David NOAH tersangkut kasus dugaan penipuan. Ia dilaporkan rekannya, Lina Yunita, karena tak membayar utang sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.
Kejadian ini berawal saat David NOAH meminta dana talangan perusahaan ke Lina Yunita. Karena alasan pertemanan dan sejumlah bukti, uang tersebut akhirnya ditransfer.
"Total (uang) itu Rp 1,150 miliar. Dari pihaknya David menyerahkan jaminan cek. Ternyata setelah tenggat waktu yang diberikan, tidak bisa mengembalikan sesuai yang dijanjikan," kata pengacara Lina Yunita, Devi Waluyo saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).
Cek yang dijanjikan David NOAH pun tidak bisa dicairkan karena rekeningnya telah ditutup.
![David NOAH ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018) [suara.com/Sumarni]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/03/05/37368-david-noah.jpg)
Informasi lainnya, David NOAH sebagai direksi di perusahaan tersebut sudah menutup rekeningnya. Padahal dana tersebut baru dikirim awal 2019.
"Bu Lina kan masukin dananya sekitar Januari, Februari. Tetapi, pihak bank menyatakan rekening perusahaan David ditutup dari pertengahan 2019," ujar Devi.
Keanehan inilah yang membuat Lina Yunita bertanya-tanya soal proyek yang digarap David NOAH.
"Karena logikanya, kalau proyek itu ada dan berjalan, misalnya berjalan tapi gagal atau mengalami kerugian, seharusnya rekening perusahaan tidak bisa ditutup dong," kata Devi.
"Jadi sebenarnya uang itu ke mana, kami nggak tahu. Apakah benar dipakai proyek itu atau tidak, proyek itu ada atau tidak, kami nggak tahu," ujarnya lagi.
Baca Juga: Diduga Tipu Perempuan Rp1,15 Miliar, David NOAH Ngaku Pejabat Direksi Perusahaan Kapal
David NOAH sempat menjanjikan akan mengembalikan uang tersebut. Namun hingga sekarang, hal itu belum terjadi.