Suara.com - Dinar Candy mengaku tahu bagaimana batasan seseorang saat berpenampilan. Dia pun memastikan berbikini belum bisa dikatakan pornografi.
"Menurut aku orang berbikini open minded. Kalau pornografi itu kan telanjang bulat, yang itu nggak baik dan aku tahu, karena aku pernah baca," kata Dinar Candy, saat ditemui di kediamannya, baru-baru ini.
Perempuan berdarah sunda itu mengaku mengenakan bikini masih wajar. Bahkan karena sering menggunakannya dia ditunjuk empat perusahaan sebagai brand ambasador.
"Kalau bikini menurut aku wajar aja, dan aku sering berbikini. Aku dipercaya empat perusahaan besar jadi brand ambassador," ujar Dinar Candy.
Baca Juga: Dinar Candy Banjir Pujian Pakai Bikini Stres PPKM Diperpanjang, Lho Kenapa?
Tidak main-main empat perusahaan yang menunjuknya sebagai brand ambasador membayarnya dengan uang yang cukup besar.
Sayangnya, Dinar Candy merahasiakan honor sebagai ambassador dari pakaian seksi.
"Dan itu penghasilannya lumayan tidak UMR banget. Cuma setiap orang punya ciri khas masing masing," ucapnya.
Bagi Dinar Candy, berpakaian seksi sudah menjadi ciri khasnya sejak berkarier di dunia entertainment.
"Nah kalau Dinar ciri khasnya kayak gini, seksi-seksi," ucapnya.
Baca Juga: Buntut Aksi Pakai Bikini, Dinar Candy Diciduk Diduga Langgar UU Pornografi
Seperti diketahui, Dinar Candy saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, terkait aksinya yang pamer bikini di pinggir jalan. Dinar diciduk polisi di kediaman sahabatnya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (4/8/2021) malam.
Dalam gelar konfrensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan Kamis (5/8/2021) pagi tadi, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan kalau Dinar Candy dijerat pasal pornografi dan pelanggaran UU ITE.