Suara.com - Kedua orangtua Ayu Ting Ting, Ayah Rozak dan Umi Kalsum gagal menemui Kartika Damayanti alias KD di kediamannya di Bojonegoro, Jawa Timur. Usahanya yang gagal temui pemilik akun @gundik_empang itu sempat membuat mereka kesal.
"Kita kalau misal hukumnya ada buat menjarain orangtuanya, kami penjarain kemarin orangtuanya," kata Umi Kalsum, Selasa (3/8/2021).
Hal itu diharapkan bisa membuat KD terpacu untuk pulang ke Indonesia. Namun hal itu tak bisa dilakukan pada akhirnya.
"(Kalau bisa) kami tahan (orangtua KD) buat dia (KD) kembali ke Jakarta," kata Umi Kalsum melanjutkan.
Baca Juga: Orang Tua Ayu Ting Ting Labrak Keluarga KD, Hotman Paris: Bisa Jadi Boomerang
Namun, Umi Kalsum sadar kesalahan seorang anak yang sudah dewasa tak bisa dibebankan kepada orangtuanya. Ibu dua anak ini pun menegaskan tak bermaksud mengancam orangtua KD.
"Bukannya kami mengancam ya, tapi kalau memang bisa orangtuanya buat jaminan, kita iniin (lakukan)," ucapnya.
Ayah Ayu Ting Ting pun turut kesal karena KD yang seolah bersembunyi di Singapura. Jika tak kunjung pulang ke Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini segera, Ayah Rozak pun mengaku takkan tinggal diam dan hanya menunggu.
"Kalau dia (KD) nggak pulang juga tunggu saja nanti, lihat tanggal mainnya," kata Ayah Rozak menimpali dengan nada kesal.
Meski begitu, Ayah Rozak tak menjelaskan lebih jauh tindakan apa yang akan dilakukan jika KD tak kunjung pulang ke Indonesia. Namun, mereka menegaskan kali ini ujaran kebencian yang dilontarkan pemilik akun @gundik_empang sudah amat keterlaluan.
Baca Juga: Hotman Paris Minta Ayu Ting Ting Berhenti Perkarakan KD, Ini Alasannya
"Ibu juga ngapain ya jauh-jauh nyamperin orang kaya gitu kalau nggak benar-benar perasaannya (tersakiti)," ucap Umi Kalsum.
"Sudah sakit hati banget," imbuh Ayah Rozak mengakhiri.
Sebelumnya, kedua orang tua Ayu Ting Ting, Ayah Rozak dan Uni Kalsum ngotot ingin memenjarakan Kartika Damayanti alias KD. Meski KD sudah meminta maaf, orang tua Ayu Ting Ting ingin meminta pertanggung jawaban KD di hadapan hukum.
Bahkan, orangtua meminta bantuan KBRI di Singapura untuk membawa pulang KD, yang tengah bekerja sebagai TKW di sana. Alasannya, mereka ingin menjadikan KD sebagai contoh kasus untuk haters lainnya agar berhenti membully Ayu Ting Ting dan anaknya yang masih kecil.