Infografis
Suara.com - Krisdayanti sempat mengalami kenaikan berat badan signifikan. Bobotnya mencapai lebih dari 60 kilogram di mana ini mencapai yang terberat.
Pelantun Menghitung Hari ini menuturkan, banyak faktor yang membuat bobot tubuhnya bertambah. Mengingat keterbatasan aktivitas sejak pandemi virus Corona.
"Dari Maret 2020 sampai September 2020, pola makan saya sedikit kaget, karena baru terdampak generasi PPKM," kata Krisdayanti dalam jumpa pers virtual, Senin (2/8/2021).
"Pola (hidupnya) kacau, ngemil, jadi overweight. Dari 60 ke 62 kilogram," imbuhnya.
Baca Juga: Sandy Pas Band Butuh Cepat Donor Plasma Darah Konvalesen
![Penyanyi Krisdayanti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2017). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/12/07/36617-penyanyi-krisdayanti-di-kawasan-kuningan-jakarta-selatan-kamis.jpg)
Menyadari hal itu tak baik untuk kesehatan dan penampilan, Krisdayanti mulai memperbaiki diri.
Ibu dari Aurel Hermansyah mulai membatasi makanan, olahraga teratur dan mengonsumsi minuman berserat.
Minuman tersebut mengandung serat alami yang berasal dari ekstrak buah serta sayuran. Selain itu, ada juga antioksidan sebagai pelindung tubuh dari radikal bebas.
"Porsi makan pas-pas saja, tapi olahraga yang saya tambah. Saya membersihkan sisa makanan di usus dengan minuman berserat ini," tutur Krisdayanti.
Krisdayanti juga membatasi camilan. Sebab tanpa disadari, makanan ringan itulah yang menjadi pemicu kenaikan berat badan.
Baca Juga: Krisdayanti Ungkap Penyesalan Soal Aurel di Depan Atta Halilintar
Hasilnya? Krisdayanti sukses menurunkan berat badannya hingga 8 kilogram. Penurunan ini terjadi setelah sang diva menerapkan pola hidup sehat tersebut sejak Oktober 2020.
"Oktober saya sudah menambah jam olahraga dan cari minuman (berserat) tapi nggak bikin tersiksa," ujar mantan istri Anang Hermansyah itu.
Sampai akhirnya pilihannya jatuh ke salah satu minuman berserat. Mengingat sang diva sukses dengan program tersebut, ia pun menyebarkannya kepada masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya minuman berserat ini, berbagai masalah kesehatan di Indonesia seperti obesitas lebih mudah teratasi," kata Krisdayanti.
"Terlebih lagi di masa pandemi ini, sangat penting menjaga kebersihan usus agar sistem imun tubuh tidak melemah," imbuh adik Yuni Shara tersebut.
