Profil Apriyani Rahayu, Putri Konawe yang Menang Medali Emas di Olimpiade Tokyo

Senin, 02 Agustus 2021 | 17:22 WIB
Profil Apriyani Rahayu, Putri Konawe yang Menang Medali Emas di Olimpiade Tokyo
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apriyani Rahayu bersama Greysia Polii berhasil membawa medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan pebulutangkis ini sukses menyingkirkan rivalnya, Chen Qingchen dan Jia Yi Fan.

Indonesia Raya akhirnya berkumandang usai pasangan ini ganda putri ini menang dua set langsung di Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo, Senin (2/8/2021).

"Kami berdua benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan serta masyarakat Indonesia. Kami tahu mendapat banyak dukungan walau jarang main media sosial," ujar rekan Apriyani Rahayu ini.

Masih dalam euforia kemenangan tersebut, simak profil dari Apriyani Rahayu yang dirangkum tim Suara.com.

Baca Juga: Dipertemukan Beragam Suku di Lapangan, Greysia Polii: Indonesia yang Persatukan Kami

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo. [Alexander NEMENOV / AFP]
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo. [Alexander NEMENOV / AFP]

Biodata Apriyani Rahayu

Apriyani Rahayu lahir di Konawe, Sulawesi Tenggara pada 29 April 1988. Putri dari Timur Indonesia ini merupakan spesialis ganda putri dan campuran saat junior.

Namun di level senior, perempuan 23 tahun tersebut menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Di sini pula, Apriyani bersama Greysia Polii meraih medali tertinggi di Olimpiade Tokyo 2020.

Karier Apriyani Rahayu

Apriyani Rahayu memulai karier sebagai atlet bulutangkis pada 2011 di Klub Pelita Bakrie. Ia kemudian bergabung bersama tim Indonesia sejak 2014 hingga 2016 di level junior.

Baca Juga: Bungkam AS, Timnas Putri Kanada ke Final Olimpiade Tokyo

Prestasi perempuan berambut cepak ini dimulai dengan peraihan perak di Kejuaraan Dunia Junior 2014. Ia berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri.

Hingga tahun ini Apriyani sudah mengantongi dua emas yang diraih pada Olimpiade Tokyo 2020 serta Asian Games 2019 yang digelar di Filiphina.

Sementara lainnya, ada 11 perunggu yang didapatkan Apriyani Rahayu dan empat medali perak.

Daftar Rekan Apriyani Rahayu

Sejak menjadi atlet bulutangkis, Apriyani tercatat sudah delapan kali berganti pasangan.

Apriyani Rahayu
Apriyani Rahayu

Mereka di antaranya; Rosyita Eka Putri Sari, Fachriza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Panji Akbar Sudrajat dan saat ini bersama Greysia Polii.

Seperti disebutkan sebelumnya, Apriyani Rahayu meraih perak pertama bersama Rosyita Eka Putri Sari. Prestasi lainnya muncul dari kolaborasi bersama Fachriza Abimanyu lewat raihan perunggu.

Pada 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatnas Cipayung dan bermain di level senior. Di sinilah ia berpasangan dengan Greysia Polii.

Nostalgia Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan

Satu yang tak bisa terlewatkan, Olimpiade Tokyo 2020 seakan menjadi momen nostalgia Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan. Sebab perempuan 23 tahun ini pernah dikalahkan pasangan dari China itu.

Duel perdana terjadi saat Apriyani Rahayu berlaga bersama Rosyita Eka Putri Sari di Kejuaraan Dunia Junior 2014.

Pasangan ini harus berlapang dada meraih perak setelah dikalahkan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI