Suara.com - Raffi Ahmad dikenal sebagai artis serba bisa. Ia pandai berakting, nge-host hingga pernah terjun ke dunia tarik suara.
Ternyata pria 34 tahun itu bercita-cita jadi aktor film. Raffi sendiri sudah membintangi beberapa film diantaranya Love Is Cinta dan Ada Hantu di Sekolah.
Sayangnya Raffi mengaku gagal menjadi seorang aktor film sampai akhirnya memilih menekuni dunia hiburan pertelevisian.
"Setiap kali gue total di sebuah film, hasilnya itu jauh dari ekspektasi gue," ucap Raffi Ahmad dilansir dari channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Paru-Paru Raffi Ahmad Malah Bermasalah
Raffi merasa bahwa jalannya adalah membintangi sinetron bukan film. Terbukti sinetronnya selalu mendapat rating tinggi.
"Dulu karena gue masih SMA mau kuliah kali ya, tiba-tiba kalau syuting sinetron rating nya rating 1, rating 2. Mungkin gue di film itu nggak hoki lah gue," ungkap Raffi.
Suami Nagita Slavina itu mengenang bayarannya saat awal berkarir. Semakin bersinar, bayaran Raffi Ahmad semakin tinggi dari tahun ke tahun.
"Jadi dulu gue pertama kali main sinetron itu kan 2001 dibayarnya gue inget banget 500 ribu, 2002 gue diajakin main film sama Nayato Fio Nuala, terus gue ditawarin film horror tuh 20 juta film Ada Hantu di Sekolah," tuturnya.
Gara-gara bayaran sinetron yang lebih besar dari main film, Raffi akhirnya memutuskan menekuni jadi artis sinetron.
Baca Juga: 3 Alasan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bungkam Saat Positif Covid-19
"Terus lama-lama gue pikir jaman dulu main sinetron tuh Rp35 juta. Sebulan 4 kali kan, sebulan bisa Rp120 juta. Udah deh lama-lama gue main sinetron aja," pungkasnya.