Suara.com - Kehebohan mengenai skandal ciuman bibir Adhisty Zara dan Niko Al Hakim sejak Jumat (30/7/2021) masih diperbincangkan hingga kini. Terbaru, viral cuitan yang diduga second account milik bintang film Mariposa tersebut.
Akun Twitter yang diduga milik Adhisty Zara itu sempat menyinggung soal daftar teman dekatnya.
Ini mungkin terkait dengan bocornya video tak senonoh sang aktris muda dengan duda dua anak itu di @cintakitkatyang dibagikan ke beberapa orang.
"CF (close friends) gue isinya 15 orang," tulis akun yang kini sudah diatur dalam mode pribadi itu.
Baca Juga: Ibunda Adhisty Zara Coba Menengahi Skandal Sang Putri: Bukan Hal Baik untuk Ditiru
Selain kicauan tersebut, akun itu juga mengungkap keinginan untuk mengakhiri hidup. "Mati aja apa gue," ujarnya.
Dua kicauan ini kemudian dibagikan dalam sebuah gambar tangkapan layar. Ada lebih dari 100 komentar di postingan tersebut.
"Kakaknya gedeg lah. Giliran udah rame, adeknya begini," tulis @salsaaab__ yang mengunggah cuplikan layar second account yang diduga milik Adhisty Zara, Sabtu (31/7/2021).
Warganet lain coba meyakinkan, apakah betul itu akun lain milik mantan personel JKT48 tersebut.
"Ini tweetnya Zara kah?" tanya @dellaaachusnaaa.
Baca Juga: Anak Terseret Skandal Bareng Okin, Ibu Adhisty Zara: Beri Kami Ruang & Waktu
Pertanyaan itu kemudian dijawab, "Plis, ini second accoutnya udah dari dulu, yang follow Zara banyak tau karena dia sendiri yang kasih tahu. Followersnya juga 6k (6.000)."
Hingga kini belum ada pernyataan resmi apakah benar akun tersebut milik Adhisty Zara atau bukan. Tapi yang jelas, tak lama video tersebut bocor, aktris 18 tahun ini langsung menuliskan postingan singkat di Instagram.
"Basi," tulis Adhisty Zara.
Sementara itu sang mama, Sofia Yulinar telah angkat bicara mengenai kelakuan sang anak.
"Apapun yang terjadi, dia tetap anak saya. Tidak ada pembenaran atas apa yang terjadi," tulis Sofia di Instagram, Sabtu (31/7/2021).
Ibu dari bintang film Dua Garis Biru ini menambahkan, apa yang dilakukan sang putri bukan suatu hal untuk dicontoh.
"Bukan hal baik untuk ditiru," jelasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.