Suara.com - Iwan Fals disinggung mengenai kemungkinan sang musisi membentuk partai politik dari OI. Sebagai informasi, OI merupakan nama bagi penggemar setia si pelantun "Bongkar" ini.
Menanggapi hal tersebut, Iwan Fals menjawab singkat. Musisi 59 tahun ini menegaskan tidak akan terlibat jika suatu hari nanti terbentuk partai dari OI.
"OI jadi partai? Wah kalau soal partai, tidak tahulah. Kalau OI jadi partai, saya keluar," ujar Iwan Fals sembari tertawa dalam jumpa pers virtual, Jumat (31/7/2021).
Meski tidak akan terlibat, tetapi Iwan Fals memberikan kebebasan kepada penggemarnya untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Singgung Cebong dan Kampret, Iwan Fals Rilis 16/01
"Itu kan haknya mereka juga. Saya kan hanya pendiri," ujar ayah tiga anak ini.
Terlepas soal keterlibatan dengan partai politik, Iwan Fals sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk penggemarnya.
Pada perayan OI yang digelar 16 Agustus, Iwan Fals akan tampil bersama teman duetnya, Sandrayati Fay. Keduanya siap membawakan lagu teranyar mereka berjudul "16/01".
Lagu "16/01" mengisahkan tentang kondisi dunia saat ini. Mulai dari pandemi virus corona, hingga ajakan dua penyanyi ini bergoyang sambil berdoa.
Selain mempromosikan lagu, akan ada pelelangan barang milik Iwan Fals. Uang dari hasil pelelangan itu bakal disumbangkan untuk membantu warga yang terkena dampak Covid-19.
Baca Juga: Diminta Dukung Jerinx, Iwan Fals Beri Komentar tak Terduga
Hadirnya acara ini juga sebagai pengobat rindu Iwan Fals bertemu dengan penggemarnya. Sempat terbesit keinginan pelantun "Belum Ada Judul" itu mengadakan acara di rumah sakit.
"Dua bulan lalu sempat mau bikin panggung. Konser di rumah sakit," terang Iwan Fals.
Namun hingga kini, kegiatan yang bertujuan menghibur para tenaga kesehatan ini belum bisa direalisasikan.