Suara.com - Presenter Ivan Gunawan lewat Ivan Gunawan Group memberikan hadiah berupa sepeda motor dan uang tunai Rp 2 juta kepada seorang kakek bernama Safarudin. Safar, demikian sapaan akrabnya, adalah kakek yang belakangan viral karena mengayuh sepeda sejauh 15 km demi bisa jalani vaksinasi.
"Ivan Gunawan dan Group memberikan apresiasi kepada Pak Sapar berupa 1 motor matic dan donasi tunai sebesar 2 juta rupiah," kata Ivan Gunawan di Instagram beberapa jam lalu.
Ya, hadiah itu sebagai apresiasi dari Ivan Gunawan kepada si kakek karena mengerti betapa pentingnya vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri dari covid-19.
"Perjuangan itu membuat @ivan_gunawan Group mengapresiasi penuh usaha Pak Sapar yang mengerti pentingnya vaksinasi dalam memerangi Covid-19," ungkap Ivan.
Baca Juga: Kakek Safruddin Dapat Motor, Bicara Dengan Menteri Kesehatan dan Deddy Corbuzier
Ivan Gunawan berharap kisah Kakek Safar ini bisa menginspirasi orang-orang untuk divaksin. Dia bilang, vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi covid-19 di Indonesia.
"Semoga kisah ini menjadi contoh dan menumbuhkan kesadaran untuk masyarakat Indonesia betapa pentingnya vaksinasi. Stay Safe, Stay Healthy," kata Ivan Gunawan.
Unggahan Ivan ini mendapat komentar warganet. Mereka mendukung Ivan Gunawan karena telah berikan apresiasi pada Kakek Sapar. .
"MasyaAllah berkah kak Igun," tulis akun @roztshanty.
"Semoga kak Igun sehat selalu dan rejekinya mengalir terus. Amin," sambung akun @endygarancious.
Baca Juga: Perjuangan Kakek Safaruddin Dapat Vaksin Menginspirasi Banyak Orang
"Salut buat bapak. Semoga pak Safar sehat selalu dan berkah buat kak Igun," komentar akun @uminurazizah6.
"MasyaAllah semoga berkah," komentar akun @wagi4427.
Safarudin merupakan warga Jalan Kerung-kerung Kelurahan Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang kini berusia 64 tahun.
Untuk dapat ke tempat vaksinasi, dia harus mengayuh sepeda sepanjang 15 kilomenter. Tiba di lokasi, Kakek Safar tampak bingung. Ternyata, dia tak memiliki ponsel untuk mendaftar online.
Kisah Kakek Safar ini dibagikan oleh seorang dokter di RSUD Haji Makassar, dr Helmiyadi Kuswadhana di media sosial.