7 Aksi Sutradara Kelewat Kejam, Sampai Trauma Seumur Hidup

Suara.com - Sutradara bisa jadi dianggap sebagai otak di balik pembuatan sebuah film. Tak heran posisi ini begitu vital dalam proses penggarapan sebuah film. Tapi bagaimana jika seorang sutradara kelewat ambisius dalam memperlakukan para aktornya seperti deretan aksi sutradara kelewat kejam berikut ini.

Totalitas aktor dan tim pembuatan film memang diperlukan agar karya yang dihasilkan bisa realistis dan mudah dinikmati. Tapi apa jadinya jika ambisi tersebut terlalu dipaksakan sutradara kepada timnya, termasuk kepada para aktor?

Simak deretan aksi sutradara kelewat kejam berikut ini yang sampai membuat pemainnya truma saat beradegan falam film.

1. Disandingkan dengan Mantan Penjahat Beneran

Baca Juga: Sering Marathon Film atau Series? Hati-hati 5 Bahaya Ini Bisa Mengincarmu!

Salah satu wewenang eksklusif sutradara yang sering kali tidak bisa diganggu gugat adalah menentukan aktor yang paling cocok untuk peran tertentu. Hal ini pun sebenarnya tidak terlalu bermasalah asalkan pilihan sang sutradara masih dalam koridor kewajaran, tidak seperti yang dilakukan oleh Shane Black di film Predator.

Sang sutradara memilih seorang mantan narapidana kasus kekerasan seksual yang merupakan temannya sendiri, dan aktor ini jadi lawan main dari aktris Olivian Munn. Parahnya, Black tidak memberitahukan asal-usul aktor tersebut kepada orang lain di lokasi syuting, juga tidak pernah meminta maaf pada Olivia Munn atas tindakannya.

2. Diperlakukan Semena-mena Hingga Stres

Cerita mengenai perlakuan tidak menyenangkan yang dialami oleh Shelley Duvall, sudah menjadi salah satu cerita sisi gelap Hollywood yang paling tersohor. Duvall merasa disiksa secara mental oleh sutradara Stanley Kubrick ketika proses syuting The Shining. Di sini, Duvall dibuat menangis selama 12 jam lebih sehari, melakukan proses syuting melelahkan, dan sering dimarahi.

Aktor lain yang bermain di film ini pun mengakui bahwa Stanley Kubrick memperlakukan semua orang dengan baik, kecuali Shelley Duvall.

Baca Juga: Penghibur di Tengah PPKM Darurat, TrueID Luncurkan Original Series Baru

3. Menggoreskan Trauma Seumur Hidup

Totalitas pada saat proses syuting memang suatu hal yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tetapi hal ini terlalu berlebihan jika sampai menyebabkan trauma berkepanjangan. Hal inilah yang dilakukan oleh sutradara Alfred Hitchcock pada Melanie Daniels saat syuting film The Birds. Melanie dipaksa untuk syuting dengan belasan burung camar sungguhan di dalam ruangan sempit.

Hal ini membuatnya memar-memar, berdarah, bahkan mengalami trauma setelahnya. Parahnya, sang sutradara dikabarkan melakukan hal ini karena kesal Melanie pernah menolaknya.

4. Dibuat Hampir Tenggelam

Salah satu film romantis terbaik sepanjang masa, Titanic, juga ternyata menyimpan cerita yang kurang mengenakkan bagi aktris utamanya, Kate Winslet. Sang aktris hampir tenggelam saat proses pengambilan gambar karena instruksi sutradara James Cameron. Sang sutradara memaksa Winslet untuk mengenakan gaun lengkap dalam keadaan basah di salah satu adegan.

Bobot gaun ini membuat Winslet kesulitan untuk mengambang di atas air, bahkan sempat meminum air dalam jumlah cukup banyak dan hampir tenggelam karena instruksi ini.

5. Diserang Habis-Habisan Secara Verbal

Siapa yang nggak kenal dengan Julia Roberts, aktris cantik ini dikenal piawai dalam mamainkan peran yang dipercayakan kepadanya. Bintang dari film romantis Pretty Woman ini ternyata juga sempat mengalami perlakuan tidak mengenakkan dari sutradara di awal kariernya.

Pada saat membintangi film Steel Magnolias, Julia Roberts diperlakukan dengan tidak menyenangkan oleh sang sutradara Herb Ross. Ross sering mengatakan hal-hal yang tidak sepatutnya dia katakan kepada Julia Roberts, hingga sang aktris sering kali menangis pada saat syuting.

6. Sengaja Melarang Pakai Lensa Kontak

Margot Kidder berperan sebagai Louis Lane dalam film superhero Superman, yang disutradarai oleh Richard Donner. Suatu ketika mata Kidder terluka dan tidak bisa memakai lensa kontak karenanya. Meskipun begitu, proses syuting terus dilanjutkan dan akibatnya Margot Kidder sering kali menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya dan membuat karakter yang ia mainkan menjadi lebih clumsy.

Hal ini justru disukai oleh Donner, dan pada akhirnya sang sutradara melarang Margot kidder untuk mengenakan lensa kontak pada saat syuting untuk mempertahankan karakternya ini.

7. Dipaksa Mengulangi Adegan Dewasa Hingga 60 Kali

Mengulangi sebuah adegan untuk mendapatkan hasil yang maksimal bukanlan sebuah hal baru di industri film. Tapi bagaimana kalau adegan yang diulang ini adalah adegan dewasa? Dua pemeran wanita di film Blue Is the Warmest Color, Lea Seydoux (Emma) and Adele Exarchopoulos (Adele) dipaksa untuk mengulang adegan dewasa dengan durasi 6 menit selama kurang lebih 60 kali oleh sang sutradara, Abdellatif Kechiche.

Terlebih lagi, kedua aktris ini dipaksa untuk mabuk dan juga merokok sebelumnya untuk mendapatkan feel yang autentik.

Itulah deretan aksi sutradara kelewat kejam untuk menciptakan film yang totalitas. Bagaimana menurutmu?