5 Film Harus Ganti Judul Setelah Rilis, Padahal Sudah Tayang di Bioskop

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 30 Juli 2021 | 17:36 WIB
5 Film Harus Ganti Judul Setelah Rilis, Padahal Sudah Tayang di Bioskop
Film harus ganti judul di tengah penayangan. Harley Quinn bersama Black Canary, Helena Bertinelli, dan Renee Montoya di Birds of Prey
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Judul film bisa jadi salah satu faktor penentu kesuksesan dari sebuah karya sinematik layar lebar. Tapi apa jadinya jika sebuah film terpaksa harus ganti jusul padahal sudah tayang di bioskop? Berikut deretan film harus ganti judul saat sudah tayang di bioskop karena beragam alasan.

Ada beragam alasan mengapa pihak produser harus mengganti judul film di tengah-tengah penayangan. Beberapa di antaranya merasa bahwa judul kurang menarik, tapi ada pula yang harus diubah karena dinilau kurang sukses.

Berikut deretan film harus ganti judul di tengah penayangannya di bioskop yang pernahg terjadi.

1. Edge of Tomorrow (2014)

Poster film Edge of Tomorrow. (Warner Bros)
Poster film Edge of Tomorrow. (Warner Bros)

Film aksi yang dibintangi oleh Tom Cruise ini bisa dibilang kurang baik dalam menghasilkan keuntungan, setelah tayang di Amerika bahkan di seluruh dunia. Edge of Tomorrow sebenarnya mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan, mencapai 370 juta USD. Hal ini jauh di bawah ekspektasi mengingat film in memakan biaya produksi hingga 178 juta USD.

Judul Edge of Tomorrow yang terkesan datar diklaim menjadi salah satu faktor yang membuat film ini kurang sukses sebagai film Box Office. Akhirnya, pada perilisan versi DVD-nya, film ini berganti nama menjadi Live.Die.Repeat., seperti yang diinginkan oleh sang sutradara.

2. Ghostbusters (2016)

Film Ghostbusters [IMDb]
Film Ghostbusters [IMDb]

Film reboot ini mengenai sekelompok pembasmi hantu yang terdiri dari sekumpulan wanita ini awalnya direncanakan untuk diberi judul Ghostbuster: Answer the Call, tetapi pada akhirnya diberi judul yang sama dengan film pendahulunya.

Tema berbeda yang diusung oleh film ini kurang disambut baik oleh para penggemar film, hanya mengumpulkan keuntungan 229 juta USD meskipun proses pembuatannya memakan biaya hingga 144 juta USD. Pada saat perilisan versi DVD-nya, film ini akhirnya menggunakan akhiran Answer the Call seperti yang direncanakan sebelumnya untuk memberikan penanda berbeda dengan film pendahulunya.

Baca Juga: Penghibur di Tengah PPKM Darurat, TrueID Luncurkan Original Series Baru

3. Harley Quinn: Birds of Prey (2020)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI